Kronologi IRT Tewas di Tangan Kakek di Selayar
Pelaku memukul kampak pada bagian kepala Mirniati hingga meregang nyawa pada pukul 13.30 Wita, Kamis (21/11/2024).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNKEPULAUANSELAYAR.COM, BENTENG-Seorang ibu rumah tangga bernama Mirniati (49) tewas di tangan kakek di Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar
Mirniati tewas setelah dianiaya seorang kakek bernama Rahim (55).
Pelaku memukul bagian kepala Mirniati dengan kampak hingga meregang nyawa pada pukul 13.30 Wita, Kamis (21/11/2024).
Usai kejadian, warga sekitar melarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD KH Hayyung Selayar.
Namun nyawanya tak dapat diselamatkan.
Menantu Mirniati bernama Asriana, menjelaskan kepada polisi bahwa awalnya, pada Rabu (20/11/2024) sekitar pukul 14:00 Wita, Rahim tiba di Benteng dari Bonerate.
Saat tiba di ibukota kabupaten tersebut, Rahim langsung ke rumah Mirniati di Kelurahan Bontobangun.
Ia ke rumah tersebut karena Rahim dan Mirniati satu kampung dan bertetangga di Bonerate.
Setelah tiba di rumah Mirniati, Rahim menyerahkan uangnya untuk diamankan sebesar Rp 500 ribu rupiah.
Awalnya Mirniati menolak, namun Rahim memaksanya menyimpan uang itu.
Karena dipaksa, akhirnya Mirniati mengamankan uang tersebut.
Usai menitip uangnya, Rahim meninggalkan rumah Mirniati.
Sekitar pukul 22.00 wita, Rahim kemudian datang kembali ke rumah tersebut.
Ia kemudian meminta uangnya kembali sebesar Rp200.000, setelah itu Rahim kembali meninggalkan rumah Mirniati, tak diketahui tujuannya.
Sekitar pukul 13.30 wita siang tadi, Rahim tiba- tiba datang kembali di rumah Mirniati sambil membawa kampak dan langsung memukul Mirniati saat sedang mengupas biji asam.
Mirniati terkapar dan menghembuskan nafas terakhir.
" Peristiwanya memang betul, tapi keterangan kronologi di atas berasal dari saksi menantu korban, saat ini Satreskrim sementara menangani kasus ini," kata Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu.
Polisi juga telah mengamankan terduga pelaku penganiayaan di Mapolres Selayar.(*)
Curi Kelapa Senilai Rp3 Juta, 5 Remaja di Selayar Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Jeritan Nelayan Kepulauan Selayar, BBM Langka, Jika Dapat Harganya Mahal |
![]() |
---|
10 Tahun Berlalu, Natsir Ali Belum Lunasi Proyek Rp1 Miliar di Jeneponto |
![]() |
---|
Sosok 2 Bersaudara Gantian Pimpin Daerah Penduduk 143 Ribu Jiwa di Sulsel, Kakak 2 Kali Jabat Bupati |
![]() |
---|
4 Pemuda Selayar Aniaya Nelayan di Dermaga, Polisi Tangkap di Rumah Masing-masing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.