Pilgub Sulsel
Danny-Azhar Dituding Siapkan Sembako Serangan Fajar, Asri Tadda : Itu Fitnah Keji
Paket sembako yang ada dalam video disebut merupakan milik pasangan 01 Calon Gubernur dan Calon Bupati Bone nomor 02.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto - Azhar Arsyad diduga mendapatkan fitnah.
Diketahui, beredar video dan rekaman audio di sosial media yang menunjukkan ribuan paket sembako sedang dipersiapkan di salah satu bangunan.
Dari rekaman suara yang menyertai video tersebut, seseorang yang belum diketahui identitasnya menyebut, paket sembako yang ada dalam video merupakan milik pasangan 01 Calon Gubernur dan Calon Bupati Bone nomor 02.
Juru Bicara DIA, Asri Tadda mengatakan rekaman video dan audio yang beredar merupakan fitnah keji yang sangat merugikan pihaknya.
"Pasangan Danny-Azhar justru berkomitmen tinggi mewujudkan Pilkada berintegritas, tanpa politik uang dan bagi-bagi sembako. Itu yang selalu kami kampanyekan di masyarakat selama ini," katanya, Kamis (21/11/2024).
Menurut Asri, politik uang dan bagi-bagi sembako adalah praktek yang sangat merusak kualitas demokrasi di daerah ini sehingga harus dilawan bersama-sama.
"Danny-Azhar sejak awal mengajak masyarakat melawan politik uang dan sembako. Sehingga tuduhan ini benar-benar fitnah luar biasa kepada DiA," ungkapnya.
Fitnah keji yang dialamatkan kepada pasangan dengan tagline DIA itu bisa jadi merupakan cara lawan yang seolah bersembunyi menuduh pihak lain sebagai pelaku.
"Padahal justru merekalah yang mungkin akan melakukannya di lapangan, bagi-bagi sembako dan amplop. Pasalnya, jelang 27 November, elektabilitas DIA terus menanjak dan susah dikalahkan," tuturnya.
Karena itu, Tim Hukum DIA akan segera mengambil langkah hukum atas fitnah dan tuduhan tak benar yang kini mulai viral di sosial media.
"Tim hukum Danny-Azhar akan segera melaporkan kepada penegak hukum sebagai perbuatan pencemaran nama baik Paslon kami, juga sebagai indikasi pelanggaran kepemiluan. Harus ada yang bertanggung jawab akan hal ini," katanya.
Selain itu, Asri juga mengajak kepada seluruh masyarakat Sulsel untuk bersama-sama melawan setiap bentuk politik uang dan sembako di Pilkada nanti.
"Mari kita lawan politik uang dengan kecerdasan. Jangan mau dibeli karena suara rakyat sesungguhnya tak ternilai. Jangan gadaikan masa depan lima tahun hanya dengan paket sembako atau amplop. Pilih pemimpin terbaik sesuai hati nurani kita masing-masing," jelasnya.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
5 Politisi Perempuan Peluang Kandidat Gubernur Sulsel |
![]() |
---|
Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi Tak Hadir di Rapat Paripurna Penetapan Gubernur Sulsel 2025-2030 |
![]() |
---|
Jubir Andalan Hati: Selamat kepada Danny Pomanto dan Azhar Arsyad |
![]() |
---|
Jadwal Sidang Pilgub Sulsel di MK, Anwar Ilyas Siap Tangkis Gugatan Danny Pomanto - Azhar Arsyad |
![]() |
---|
Tim Hukum Sudirman-Fatma Ajukan Diri Pihak Terkait di MK, Siapkan Bukti Bantu KPU Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.