Survei LSI: Politik Uang Mampu Pengaruhi 48,3 Persen Warga Kota Makassar di Pilkada 2024

Survei LSI juga memotret para pemilih yang masih bisa pindah dukungan atau swing voters.

Swing voters tercatat sebanyak 13,6 persen.

Angka-angka ini menggambarkan dinamika pemilih di Kota Makassar.

“Saat ini semua pasangan calon masih berpeluang menang,” ujar Toto.

Melihat dinamika yang terjadi Toto menyimpulkan potensi sangat besar SEHATI mampu memenangkan kontestasi.

Dari segi tren menunjukkan kenaikan yang fantastis.

“Bahwa pasangan MULIA terancam disalip SEHATI itu frasa yang tepat. Ada penurunan yang cukup drastis di kubu MULIA dan ada kenaikan signifikan di kubu SEHATI,” katanya.

“Tren popularitas naik signifikan yang awalnya 10 persen lalu naik ke 90 persen itu angka fantastis. Itu variable tren positif betul terjadi dari sisi popularitas SEHATI,” pungkasnya.

Hasil survei

LSI memaparkan tracking elektabilitas personal empat calon tersebut sejak bulan April sampai 4 November 2024.

Dari situ tergambar untuk elektabilitas personal Andi Seto dan Indira Yusuf Ismail mengalami kenaikan.

Munafri Arifuddin elektabilitas personalnya menurun dan Amri Arsyid stagnan.

Pada bulan April elektabilitas Andi Seto hanya 1,6 persen. Lalu pada September elektabilitasnya naik menjadi 20,5 persen, pada November meningkat jadi 28,0 persen.

Sama halnya Indira Yusuf Ismail, elektabilitasnya pada bulan April hanya 1,6 persen. Lalu pada September 16,9 persen, pada November meningkat 20,4 persen.

Untuk Munafri Arifuddin pada bulan April memiliki elektabilitas 15,2 persen, kemudian September naik tajam 47,0 persen, dan pada November terjun bebas ke angka 34,0 persen.