Azhar Arsyad: Bantuan Keuangan Rp 200 Juta Langsung ke Desa Tanpa Perantara

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad menegaskan komitmennya untuk memastikan bantuan keuangan langsung disalurkan ke setiap desa tanpa melalui perantara seperti pemerintah kabupaten atau kota. 

Di mana pasangan calon (paslon) nomor urut 1 itu menjanjikan bantuan keuangan untuk setiap desa di Sulsel sebesar Rp200 juta per tahun.

Azhar Arsyad mengatakan, banuan keuangan itu bertujuan agar pengelolaan dana lebih efisien dan langsung dirasakan oleh masyarakat di tingkat desa.

"Kami, Kalau kami dari paslon 1 yaitu bantuan keuangan langsung ke desa dan itu dikelola oleh desa tidak melalui kabupaten kota," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (20/11/2024).

Adapun kata mantan legislator DPRD Sulsel itu, dirinya bersama dengn Danny Pomanto percaya bahwa dengan sistem tersebut, desa akan memiliki kendali penuh atas anggaran yang diterima, sehingga lebih transparan dan dapat dikelola sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. 

"Saya dengan pak Danny melihat, kalau melalui pemerintah kabupaten/kota lalu ke desa pasti itu tidak bisa direct jadi kita langsung ke desa," ujarnya.

"Makanya kami memutuskan untuk membuat program itu langsung ke desa tidak melalui Kabupaten/Kota," tambahnya.

Baca juga: Didampingi Indira, Danny Pomanto Imbau Warga Lonrong Bone Tak Salah Coblos

Sebagai komitmen, ketua PKB Sulsel itu memastikan setiap desa akan menerima anggaran untuk desa senilai Rp200 juta rupiah setiap tahunnya jika mereka terpilih.

"Tergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), kami akan usahakan agar jumlahnya bisa meningkat. Namun, standar minimal yang kami tetapkan adalah 200 juta per desa," ujarnya.

Program ini menjadi salah satu janji utama dalam kampanye pasangan nomor 1 dan diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi pembangunan di desa-desa di Sulsel.

"Tentu kita akan merealisasikan janji tersebut karena itu sudah komitmen kami untuk bersama-sama membangun desa," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulsel Andi Sri Rahayu Usmi mengaku program pasangan Danny-Azhar soal bantuan dan desa terbilang sangatlah bagus.

"Pastinya teman-teman berpikir bahwa hal yang dibutuhkan adalah program yang berbasis desa," katanya saat ditemui di salah satu cafe di Jl Boulevard, Makassar, Jumat (15/11/2024).

Anggaran Rp200 juta untuk setiap desa dirasanya cukup realistis karena melihat APBD Pemprov Sulsel yang cukup besar.

"Itukan janji politik beliau, dan saya yakin orang yang sudah berjanji akan merealisasikan apa yang dijanjikan," ungkapnya.