Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Diguyur Hujan, Azhar Arsyad Tetap Temui Relawan ProD1A di Kabupaten Barru

Azhar disambut oleh Nasrah selaku tuan rumah bersama puluhan masyarakat yang kebanyakan tergabung dalam relawan ProD1A Barru.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad saat menemui relawan ProD1A di Kabupaten Barru, Kecamatan Soppeng Riaja, Kelurahan Kiru-Kiru, Jumat (15/11/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad melanjutkan safari politik ke beberapa daerah.

Kali ini, calon wakil gubernur nomor urut 1 itu menemui relawan ProD1A di Kabupaten Barru, Kecamatan Soppeng Riaja, Kelurahan Kiru-Kiru, Jumat (15/11/2024) siang.

Azhar disambut oleh Nasrah selaku tuan rumah bersama puluhan masyarakat yang kebanyakan tergabung dalam relawan ProD1A Barru.

Saat tiba di lokasi, Azhar bersama masyarakat di guyur hujan.

Meski begitu Azhar Arsyad, hujan sama sekali tidak menghalangi pertemuannya dengan pendukungnya.

"Hujan hanya membasahi tapi tidak menghalangi kita, semua ini berkah," katanya.

Lalu Azhar menyampaikan betapa pentingnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) sebagai momen perubahan bagi masyarakat Sulsel.

Baca juga: Sapa Relawan DIA-AURAMA di Gowa, Azhar Arsyad: Ibu-ibu Tak Mau Diduakan, Pilih Nomor 1

"Banyak yang menganggap remeh itu politik, padahal politik itu jalan merubah nasib. Termasuk Pilgub ini. Politik itu kapan salah memilih, resikonya akan kembali sendiri ke dirita," ungkapnya.

Adapun kata ketua PKB Sulsel itu, banyaknya permasalahan yang terjadi belakangan ini di Sulsel.

Diantaranya, mulai dari hutang Sulsel yang mencapai Rp1,7 triliun. 

"Kita ditinggalkan hutang Rp1,7 triliun oleh pemimpin pendahulu di Sulsel, seharusnya uang itu bisa dipakai membangun di masyarakat tapi malah ditinggalkan hutang," ujarnya.

Kemudian, kata mantan anggota DPRD Sulsel itu, masalah yang merujuk pada maraknya peredaran narkoba di Sulsel yang banyak merusak generasi muda.

"Perlu juga saya sampaikan tentang pentingnya menghindari narkoba, terkhususnya untuk orang tua dan anak muda. Hampir tidak ada lagi harapan melihat masa depan saat anak-anak kita sudah tersentuh narkoba, semua sektor dirusak. Rusak pendidikannya, ekonomi, lingkungannya dan lain sebagainya," kata Azhar.

Atas hal itu, lanjut Azhar, dirinya bersama Danny Pomanto memakai tagline 'Save Sulsel' karena kondisi Sulsel yang memprihatinkan ingin diubahnya menjadi lebih baik.

"Untuk itu saya merasa penting untuk ketemu kita secara langsung untuk melihat saya. Saya pasang tagline Save Sulsel yang berarti menyelamatkan sulsel karena sulsel dalam keadaan tidak baik-baik saja," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved