Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Narkoba

Cerita Pelarian 7 Narapidana Rutan Salemba, Termasuk Gembong Narkoba 110 Kg Murtala Ilyas

Kesempatan bagi tujuh orang narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Jakarta melarikan diri.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribunews.com
Murtala Ilyas (42) adalah residivis dan bos besar sabu jaringan Aceh yang ditangkap Polres Metro Jakarta Barat. Adapun barang bukti 110 kg sabu diamankan dari Murtala Ilyas pada tahun 2024. 

Sesekali, mereka berbagi tugas untuk berpatroli atau berkeliling di kawasan RW 04 Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Saya di sini jaga bertiga, enggak liat ada kegiatan orang dekat sini. Hanya warga sekitar yang keluar masuk, kalau warga saya pasti kenal kan. Habis hujan juga jadi sepi di daerah sini,” kata Effendi menceritakan peristiwa malam itu.

Tak terasa, azan salat subuh berkumandang di sekitar Jalan Percetakan Negara IX.

Effendi pun memutuskan untuk izin kepada rekannya untuk menunaikan salat subuh dan pulang ke rumah. 

Sementara, satu rekannya pulang ke rumah dan seorang lainnya masih berjaga sambil membuka portal di jalan Percetakan Negara IX.

Setibanya di rumah, Effendi memutuskan untuk istirahat tidur selepas berjaga malam.

Ketika ingin memejamkan mata, dia dikagetkan dengan adanya sejumlah orang yang memberikan informasi kalau ada narapidana Rutan Salemba kabur. 

Bergegas, Effendi melangkahkan kakinya ke pos keamanan tempatnya berjaga.

“Pas sampai, saya sudah liat petugas sudah ramai dekat gorong-gorong depan pos jaga. Ada napi kabur katanya,” ujarnya. 

Dia pun mengaku sempat ditanya oleh pihak kepolisian perihal kaburnya ketujuh narapidana itu.

Effendi mengaku tak mengetahui persis. Sebab, dia menduga kalau para narapidana kabur selepas dirinya bersama kedua rekannya pulang berjaga.

"Di sini kan dari jam 10 malam sampai subuh, enggak mungkin kalau saya enggak lihat ada orang kabur pas jaga. Dari sini (pos jaga) suara air  mengalir dari gorong-gorong terdengar jelas, apalagi orang motong atau patahkan besi,” ungkapnya.

Dari pengamatan Tribunnews.com di lokasi, gorong-gorong yang menjadi pintu para narapidana untuk kabur terdapat tiga lapis teralis besi.

Setiap lapisan, terdiri dari enam jeruji besi.

Gorong-gorong saluran air itu berukuran 1x1 meter. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved