Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Luwu

Tak Ingin Ricuh Seperti Debat Pilgub Sulsel, Bawaslu Minta Simpatisan Pilbup Luwu Hindari Provokasi

Bawaslu Luwu mengingatkan para simpatisan untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan provokatif jelang debat kedua Pilbup Luwu..

Tribun-Timur.com
Debat pertama KPU Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan di Hotel Dalton, Kota Makassar pada Rabu (30/10/2024). Jelang debat kedua Pilbup Luwu, Bawaslu mengimbau simpatisan untuk menjaga ketertiban dan menghindari provokasi demi lancarnya pesta demokrasi. 


Perwira dua bunga melati itu pun menerangkan, pihaknya akan memantau acara nonton bareng debat di beberapa titik yang ada di Luwu.


"Kami mengajak warga untuk menyaksikan debat ini dengan santun dan penuh kedamaian. Hindari segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum, baik di tempat nonton bareng maupun di lingkungan sekitar," bebernya.


Diketahui, debat kedua kali ini mengangkat tema 'Memperkuat Ekonomi Berbasis Potensi Daerah, Layanan Publik, Digitalisasi dan Penegakan HAM-Demokrasi dalam Mengatasi Kesenjangan di Kabupaten Luwu.'


Komisioner KPU Luwu, Suherman, mengungkapkan bahwa sesuai dengan rapat bersama Leasing Officer (LO) dari ketiga pasangan calon, disepakati hanya 50 orang rombongan yang dapat masuk ke ruang debat kedua.


"Untuk semua rombongan pasangan calon yang masuk, juga dilarang membawa atribut dalam bentuk apapun kecuali yang melekat di badan," akunya, Senin (11/11/2024).


Kata Suherman, pelaksanaan debat kedua akan memakan waktu sekitar 180 menit, dari awal penyampaian visi-misi hingga sesi tanya jawab.


"Kita maksimalkan 180 menit. Jadi 150 menit untuk body debat, dan sisanya 30 menit untuk iklan," jelasnya.


Dirinya menambahkan, persiapan KPU Luwu jelang debat kedua sudah mencapai 80 persen.


"Sebentar lagi kita akan gladi dengan media penyiaran yang kita gandeng. Debat kedua ini, kita pakai iNews untuk live streaming penyiaran debat," bebernya.


"Sementara itu, tujuh panelis masih dikarantina untuk merumuskan kembali pertanyaan sesuai dengan sub tema debat yang sudah ditetapkan," tambahnya.


Diketahui, pada debat kedua kali ini, KPU mengangkat beberapa subtema, antara lain:


- Ekonomi Kreatif dan UMKM, Potensi Daerah (Pertanian, Perikanan, dan Perkebunan)


- Konektivitas Wilayah dan Kesenjangan Wilayah (Infrastruktur)


- Penegakan Hukum


- Demokrasi dan HAM


- Peningkatan Pelayanan Publik Berbasis Teknologi


- Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved