Pilkada Luwu
Tak Ingin Ricuh Seperti Debat Pilgub Sulsel, Bawaslu Minta Simpatisan Pilbup Luwu Hindari Provokasi
Bawaslu Luwu mengingatkan para simpatisan untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan provokatif jelang debat kedua Pilbup Luwu..
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, akan beradu gagasan pada debat kedua di Hotel Claro, Kota Makassar, Selasa (12/11/2024) pukul 20.00 WITA malam.
Pasangan calon yang akan berpartisipasi adalah Agussalim-Erwin Barabba, Patahuddin-Muh Dhevy Bijak, dan Arham Basmin Mattayang-Rahmat.
Pada debat kedua kali ini, KPU Luwu mengangkat tema "Memperkuat Ekonomi Berbasis Potensi Daerah, Layanan Publik, Digitalisasi dan Penegakan HAM-Demokrasi dalam Mengatasi Kesenjangan di Kabupaten Luwu."
Berkaca pada debat kedua pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang sempat memanas antara kedua simpatisan, Bawaslu Luwu mengingatkan agar insiden serupa tidak terulang.
Ketua Bawaslu Luwu, Irpan, meminta agar semua simpatisan yang datang ke lokasi debat bisa menjaga ketertiban dan keamanan.
"Simpatisan diharapkan memberikan dukungan yang positif dan konstruktif kepada pasangan calon masing-masing. Jangan melakukan tindakan provokatif atau menyinggung simpatisan lawan," tegasnya, Selasa (12/11/2024).
Baca juga: KPU Luwu Batasi Jumlah Rombongan Debat Kedua Pilkada, Hanya 50 Orang
Irpan juga berharap agar simpatisan dari ketiga pasangan calon mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh KPU Luwu.
"Dan para simpatisan, tetap mematuhi protokol keamanan. Pastikan semua yang hadir dalam kegiatan debat mematuhi aturan yang ditetapkan oleh panitia," bebernya.
Bawaslu Luwu juga mengajak simpatisan untuk tetap bijak dalam bermedia sosial.
Baca juga: Bentrok di Jl AP Pettarani Makassar, Jubir Paslon Gubernur Sulsel 01 dan 02 Saling Tuduh
"Terutama menghindari penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, dan konten provokatif yang dapat merusak suasana damai dalam tahapan Pilkada. Kami mengimbau untuk mengedepankan sikap damai, baik selama persiapan maupun setelah pelaksanaan debat," tandas Irpan.
Dia menambahkan, imbauan ini bertujuan agar proses Pilkada dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis, sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Luwu.
Sebelumnya, demi kelancaran acara, Polres Luwu mengirimkan 63 personel terbaik untuk mengamankan jalannya debat terbuka.
"Keberangkatan personel pada hari ini, Senin, merupakan langkah antisipatif Polres Luwu dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya debat terbuka yang disaksikan oleh masyarakat luas. Puluhan personel yang diberangkatkan tersebut akan disebar di beberapa titik strategis untuk memastikan acara berjalan lancar, aman, dan tertib," jelas Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, Senin (11/11/2024).
Kata Arisandi, pihaknya berkomitmen mendukung proses pesta demokrasi agar berlangsung aman dan kondusif.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalannya acara ini. Kami juga mengimbau masyarakat yang hadir untuk mendukung di Makassar agar menjaga ketertiban selama acara," ujarnya.
Perwira dua bunga melati itu pun menerangkan, pihaknya akan memantau acara nonton bareng debat di beberapa titik yang ada di Luwu.
"Kami mengajak warga untuk menyaksikan debat ini dengan santun dan penuh kedamaian. Hindari segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum, baik di tempat nonton bareng maupun di lingkungan sekitar," bebernya.
Diketahui, debat kedua kali ini mengangkat tema 'Memperkuat Ekonomi Berbasis Potensi Daerah, Layanan Publik, Digitalisasi dan Penegakan HAM-Demokrasi dalam Mengatasi Kesenjangan di Kabupaten Luwu.'
Komisioner KPU Luwu, Suherman, mengungkapkan bahwa sesuai dengan rapat bersama Leasing Officer (LO) dari ketiga pasangan calon, disepakati hanya 50 orang rombongan yang dapat masuk ke ruang debat kedua.
"Untuk semua rombongan pasangan calon yang masuk, juga dilarang membawa atribut dalam bentuk apapun kecuali yang melekat di badan," akunya, Senin (11/11/2024).
Kata Suherman, pelaksanaan debat kedua akan memakan waktu sekitar 180 menit, dari awal penyampaian visi-misi hingga sesi tanya jawab.
"Kita maksimalkan 180 menit. Jadi 150 menit untuk body debat, dan sisanya 30 menit untuk iklan," jelasnya.
Dirinya menambahkan, persiapan KPU Luwu jelang debat kedua sudah mencapai 80 persen.
"Sebentar lagi kita akan gladi dengan media penyiaran yang kita gandeng. Debat kedua ini, kita pakai iNews untuk live streaming penyiaran debat," bebernya.
"Sementara itu, tujuh panelis masih dikarantina untuk merumuskan kembali pertanyaan sesuai dengan sub tema debat yang sudah ditetapkan," tambahnya.
Diketahui, pada debat kedua kali ini, KPU mengangkat beberapa subtema, antara lain:
- Ekonomi Kreatif dan UMKM, Potensi Daerah (Pertanian, Perikanan, dan Perkebunan)
- Konektivitas Wilayah dan Kesenjangan Wilayah (Infrastruktur)
- Penegakan Hukum
- Demokrasi dan HAM
- Peningkatan Pelayanan Publik Berbasis Teknologi
- Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan. (*)
VIDEO: Penetapan Bupati Luwu Terpilih, Dhevy Bijak Pakai Ikat Kepala Pasappu |
![]() |
---|
Makna Ikat Kepala 'Pasappu' Dipakai Dhevy Bijak saat Pentapan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Terpilih |
![]() |
---|
Pata-Devi Habiskan Rp495 Juta Menangkan Pilkada Luwu, Arham Rp57 Juta Tapi Suaranya Juru Kunci |
![]() |
---|
Agussalim-Erwin Barabba Unggul di TPS Ketua DPC Gerindra Luwu |
![]() |
---|
11 ASN di Luwu Diduga Tak Netral Saat Pilkada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.