Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Ayo Selamatkan Sulsel, Niat Baik Saja Tak Cukup Saatnya Lawan Kekuatan Raksasa Pengunci Rekom Partai

Jangan ikut merusak tatanan demokrasi dengan pilihan bapak ibu dan para kaum milenial untuk menjerumuskan diri dalam politik uang

Editor: AS Kambie
Ist
Pahmuddin colik, Ketua PB HMI periode 2018-2020/Ketua umum BEM UIN 2011-2012 

Oleh: Pahmuddin Colik
Ketua PB HMI Periode 2018-2020/Ketua umum BEM UIN  2011-2012


TRIBUN-TIMUR.COM - Hanya 16 hari lagi. Tidak terasa. Tak bosan kita dan saya mengetuk semua nurani pemimpin Sulsel yang punya niatan maju sebagai gubernur dan Wagub Sulsel. 

Tidak kurang dari 10 sosok tokoh pemimpin yang punya proses politik mampu mengenakan jas kebesaran partainya. 

Sejak Januari 2024 lalu mereka gencar meraup simpati masyarakat Sulsel untuk konon menjadi landasan dan alasan partai politik untuk diusung sesuai elektabilitas yang disurvei secara ilmiah oleh lembaga ternama di bangsa ini. 

Walhasil, niat baik para deretan ketua partai politik Sulsel beserta fungsionarisnya banyak yang kandas di tengah proses politik yang kurang sehat. Niat baik saja tidak cukup. Niatnya tak sampai walaupun hanya sebatas sebagai calon saja. 

Karena apa? 

Surat sakti rekom partai terkunci rapi oleh kekuatan raksasa yang saya sebut pembajak demokrasi, kekuatan keluarga dan kroni menteri diduga kuat menghalalkan segala cara untuk tidak punya lawan tanding untuk adiknya itu. 

Para sesepuh Sulsel banyak menjadi penonton karena harapannya pupus sebelum tarung. 

Maafkanlah para pelaku culas itu dengan membuktikan kepada semua kolega dan komunitas untuk menyelamatkan Sulsel. 

Selamatkan Sulsel dari cengkeraman politik dinasti. Selamatkan Sulsel dari mereka yang tak sepantasnya menjadi lokomotif perubahan di Sulsel.

Menuju tanggal 27 November 2024 saatnya masyarakat Sulsel wajib mawas diri atas ancaman yang terus menghantui seluruh wajib pilih.

Jangan ikut merusak tatanan demokrasi dengan pilihan bapak ibu dan para kaum milenial untuk menjerumuskan diri dalam politik uang.

Mari kita satukan tekad melawan tekanan dan pressure politik uang itu. Sudah saatnya Bawaslu, KPU, dan aparat penegak hukum mengawasi dengan ketat pergerakan tim sukses yang namanya mirip-mirip alat berat itu, yang konon mampu membeli suara masyarakat Sulsel. 

Kelompok itu diduga kuat menjadi perusak tatanan politik Sulsel. Wajib ditumpas semuanya. Bawaslu Sulsel sebagai Lembaga negara yang resmi tak boleh lengah apalagi kalah oleh segelintir manusia perusak.(*) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved