Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Agussalim Soroti Efektivitas Pelayanan Publik, Bakal Bawa 4 Dinas Berkantor di Walmas

Saat memasuki arena debat, pasangan nomor urut 01 Agussalim-Erwin Barabba terlihat kompak mengenakan kemeja berwarna coklat.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Pasangan nomor urut 01 Agussalim-Erwin Barabba terlihat kompak mengenakan kemeja berwarna coklat saat pelaksanaan debat Pilkada Luwu, Selasa (12/11/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Debat kedua Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan diadakan di Hotel Claro, Kota Makassar sekitar pukul 20.00 Wita.

KPU Kabupaten Luwu mengangkat tema "Memperkuat Ekonomi Berbasis Potensi Daerah, Layanan Publik, Digitalisasi dan Penegakan HAM-Demokrasi dalam Mengatasi Kesenjangan di Kabupaten Luwu".

Saat memasuki arena debat, pasangan nomor urut 01 Agussalim-Erwin Barabba terlihat kompak mengenakan kemeja berwarna coklat.

Oleh pertanyaan panelis yang diundi, keduanya diminta untuk menjawab sub tema Digitalisasi Layanan Publik yang Efektif di Luwu.

Agussalim peetama memuji pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Luwu yang sudah berbasis digital sejak 2019.

Termasuk untuk pengurusan KTP, kartu keluarga dan akte kelahiran.

Namun, mantan perwira menengah TNI-AD itu belum puas dengan akses pelayanan publik terutama bagi masyarakat Walmas.

"Nanti tentu akan kita lanjutkan dan memberikan mobil operasional khususnya untuk 4 zona yang akan memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat daerah Walmas," akunya, Selasa (12/11/2024).

Kata Agussalim, dia berencana merehab kantor layanan masyarakat di daerah Walmas.

"Namun, rencananya akan kita rehab, untuk pelayanan terpadu. Dan nanti akan perwakilan masing-masing bidang baik itu Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial. Sehingga pelayanan tidak membutuhkan waktu yang lama," tandasnya.

Sementara Erwin Barabba, meminta segala layanan publik dikelola secara digital.

"Kita sudah pahan sekarang ada namanya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Jadi sekalipun mungkin nantinya kepala dinas tidak ada di tempat, pengurusan tetap bisa diupdate oleh seluruh masyarakat Luwu," ujarnya.

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved