Ketinggian Air Bendung Leko Pancing -120, Hanya Mampu Penuhi 80 Persen Kebutuhan Warga

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Tinggi muka  air sungai di Bandungan Leko Pancing di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, masih di bawah normal.

Tercatat, ketinggian berada -120 di bawah mercu (bagian bendung yang berfungsi untuk mengatur tinggi air minimum).

Hal ini disampaikan Petugas Operasional Bendung (POB) Leko Pancing, Muhammad Syamsir, Minggu (10/11/2024).

“Kondisi terkini tinggi muka air sungai itu minus 120 CM,” ujarnya.

Saat ini air sudah bisa kembali dialirkan menuju kota Makassar.

Hanya saja, jumlah debit yang dialirkan masih belum maksimal.

Syamsir menyebut air yang dialirkan baru bisa menutupi 80 persen kebutuhan air baku dan irigasi.

“Sekarang sudah bisa sampai ke Makassar, cuma hanya bisa dialirkan 1.800 liter per detik,” sebutnya.

Padahal, jika jumlah air melimpah, air yang dialirkan hingga ke kota Makassar bisa mencapai 3.200-3.400 liter perdetik.

Ia mengatakan beberapa waktu lalu ketinggian muka air sungai mencapai 20 CM di atas mercu.

“Tapi, sekarang drastis turunnya, dari 0 ke -120 cm dalam waktu 2 hari,” bebernya.

Ia mengatakan air bendung tak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah warga, namun kini juga digunakan oleh petani untuk mengairi sawah.

“Pemakaian air kemarin lumayan, karena petani juga sudah mulai pakai air, sudah masuk musim tanam,” terangnya.

Ia pun berharap kondisi ini bisa berakhir pada pertengahan November mendatang.

“Pengalaman dari tahun sebelumnya itu, hujan sudah mulai intens saat November,” tutupnya.(*)