DED Stadion Sudiang Makassar Mandek di Pusat, Anggaran Rp 1 Miliar Terancam Sia-sia

Jika urung dipenuhi, alokasi Rp 1 Miliar terancam sia-sia.

Sebab anggaran tersebut akan menjadi Silpa atau sisa lebih pembiayaan anggaran.

Anggaran tersebut tidak bisa dialihkan lagi sebab APBD Perubahan sudah ditetapkan.

Suherman sudah siap memperjuangkan pembangunan stadion harapan warga Sulsel ini.

"Jadi kita optimis insyaallah kami terus berjuang untuk bisa stadion ini di Sudiang dibangun," jelas Suherman 

Suherman mengaku seluruh kelengkapan administrasi terus dipenuhi Pemprov Sulsel.

Mengingat pembangunan ini menjadi harapan seluruh warga Sulsel.

Rencananya, Suherman juga bakal memperjuangkan pembangunan stadion ini di pemerintah pusat.

"Mungkin kami akan koordinasi dalam waktu dekat dengan Pak Gubernur dan kami akan ke Jakarta untuk langsung menyampaikan hal-hal yang sudah kami lakukan," jelas Suherman.

"Intinya bahwa kami tidak tinggal diam, kami melakukan terus komunikasi sebagai upaya agar pembangunan stadion itu bisa terwujud," lanjutnya.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku siap memperjuangkan stadion ini.

Apalagi proses kelengkapan administrasi sudah berjalan dari Pemprov Sulsel.

"Dulu kan kita sudah diminta menentukan titik koordinat, melakukan bersama bandara sudah kita lakukan. Kita sudah melapor juga ke Menteri PU, Menteri Bapenas. Kita lapor dia menteri. Tahapan susah kita lakukan. Bismillah mohon doanya dari masyarakat," jelas Prof Zudan beberapa Waktu lalu.

Prof Zudan menyebut tak akan berhenti berjuang untuk memasukkan usulan Stadion Sudiang.

Apalagi ini menjadi harapan besar warga Sulsel yang bertahun-tahun tak pernah lagi merasakan kehadiran stadion.

"Di 2025, kita sudah sampaikan dulu, sudah banyak dengan PU, dokumen sudah kita kirimkan. Kalau belum ada kita berjuang terus, tidak boleh putus harapan," jelas Prof Zudan.

"Terus kita coba agar program strategis nasional Stadiom Sudiang bisa dibangun. Kita harus coba," lanjutnya.