Judi Online
Penampakan Rumah Mewah Markas Judi Online di Perumahan Cengkareng Indah Jakarta
Jumat (8/11/2024) pagi, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menggerebek sebuah rumah mewah di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014
Ada pria dewasa, perempuan dewasa dan satu anak perempuan.
Terjadi perbincangan singkat di depan rumah tersebut.
Lalu, ketiganya pergi menaiki sepeda listrik meninggalkan pria dewasa seorang diri di rumah yang baru saja digerebek polisi itu.
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews, orang-orang yang berada di rumah tersebut merupakan keluarga dari pemilik rumah yang turut diamankan pihak kepolisian pada penggerebekan Jumat pagi.
Kepada Tribunnews, Mas Ateng, penjual bakso di dekat ‘markas’ judi online itu mengatakan, pihaknya tidak mengetahui persis apa aktivitas di dalam rumah tersebut.
Pasalnya, dia mengaku tak melihat aktivitas mencurigakan. Hanya, dirinya kerap melihat belasan pria dewasa yang mondar-mandir masuk rumah yang menjadi markas judi online itu.
“Awalnya nggak tahu kalau ini rumah jadi markas judol, cuma taunya ada orang keluar masuk aja di situ,” kata Ateng.
Dia menceritakan jika ada salah satu pekerja yang kerap disuruh membelikan makan atau jajan untuk para pekerja di dalam rumah tersebut.
Termasuk, membeli bakso dagangannya.
“Kalau pekerjanya, yang sering keluar masuk cuman satu orang buat beli jajanan. Yang lain nggak pernah kelihatan,” ungkapnya.
Ateng juga bercerita bahwa dirinya sempat bertanya kepada salah seorang pekerja di markas judi online itu tentang apa yang dikerjakan di dalam rumah.
Menurut penuturan Ateng, ketika ditanya perihal kegiatan pekerja di dalam rumah, pekerja itu hanya tersenyum dan tak enggan menjawab.
“Sering beli bakso di sini, pekerja di situ saya tanya kerja apa di rumah itu, dia cuma tersenyum aja dan enggak mau menjelaskan apapun,” ujarnya.
Memang, menurut pria yang sudah berjualan bakso sejak 1996 di wilayah itu, pemilik rumah maupun para pekerja di markas judi online itu terkenal tertutup dan tidak pernah berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
“Tertutup semua, termasuk yang punya rumah. Nggak pernah ngobrol. Cuma kenal muka aja. Biasanya beli (bakso) dibungkus, terus dibawa ke rumah,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa sebelum peristiwa penggerebekan pada Jumat pagi, pihak kepolisian serta aparat gabungan sudah mendatangi markas judi online itu pada Rabu (6/11/2024) lalu.
“Ini bukan pertama kali digerebek, seingat saya hari Rabu lalu. Terakhir saya lihat ramai sampai ada Provos itu hari Rabu lalu, dari pagi sampai siang jam 14.00 wib, di rumah itu,” kata dia.(tribun network/yud/dod)
Perputaran Uang Judi Online Tembus Rp 1.200 Triliun, Hampi Setengah APBN |
![]() |
---|
Wilayah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Paling Banyak Warga Miskin Pakai Bansos Main Judol |
![]() |
---|
Propam Periksa HP Polisi di Barru, Cari Aplikasi Judi Online |
![]() |
---|
Pegawai Komdigi Foya-foya Pakai Uang Judol Beli Mobil, Tas Mahal, Smartphone hingga Cincin Berlian |
![]() |
---|
Frederik Kalalembang: Perketat Registrasi SIM Card Solusi Hentikan Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.