Distribusi Logistik Pilkada Sulsel Tersulit di Wilayah Kepulauan dan Pegunungan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel), Romy Harminto, mengungkapkan bahwa daerah kepulauan dan pegunungan menjadi lokasi tersulit dalam penyaluran logistik Pilkada serentak 2024.

Saat ini, KPU Sulsel sedang mendistribusikan logistik, termasuk surat suara, ke 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Jumlah surat suara yang dicetak oleh KPU untuk Pilgub Sulsel sebanyak 6.855.088 lembar.

Sementara jumlah pemilih tetap mencapai 6.680.807 jiwa.

Romy menjelaskan, wilayah kepulauan dan pegunungan seringkali menjadi kendala dalam distribusi logistik. 

Untuk wilayah kepulauan, seperti di Pangkep distribusi logistik harus menempuh rute yang cukup jauh. 

"Misalnya, untuk pulau di Pangkep, itu lebih dekat ke Lombok daripada balik ke Pangkep," katanya dalam acara Ngobrol Politik di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Jumat (8/11/2024).

Baca juga: H-19 Jelang Pilkada Serentak 2024, Komisioner KPU Sulsel Dilarang Sakit

Selain itu, wilayah pegunungan seperti Toraja juga menjadi tantangan besar, di mana jalur dilalui sangat ekstrem, terutama saat menanjak.

"Kami pastikan kepada teman-teman kami, pasukan kami di lapangan bahwa distribusi logistik ini tidak ada alasan, pokoknya harus sampai," tegas Romy.

Dia menambahkan, untuk memastikan distribusi berjalan lancar, KPU memiliki prosedur ketat, dibuktikan dengan berita acara, tanda tangan, serta dokumentasi lainnya.

"Kami di KPU Provinsi memastikan semua logistik sampai ke lokasi yang telah ditentukan," jelasnya. (*)