Suap Alsintan
Selain Maros dan Bone, Mafia Alsintan Juga Minta Uang Pelicin ke Petani Bulukumba Sulsel
Kepala Dinas Pertanian Bulukumba Thayeb Manangkasi mengaku pernah di panggil polisi di Polda beberapa tahun lalu.
Uang tersebut harus diserahan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK) Ajangale.
Setelah menyetor uang tersebut, barulah petani yang tergabung dalam kelompok tani tersebut, bisa mengambil hand traktor di gudang.
Uang yang diminta itu, menurut keterangan kelompok tani, muncul setelah mereka mengajukan protes karena belum mendapatkan bantuan yang seharusnya sudah diterima.
Di Kabupaten Sinjai juga pernah beredar inforamasi yang sama.
Oknum mengaku memiliki jaringan di Kementerian Pertanian datang menawari bantuan alsintan namun harus menyetor dana jutaan rupiah.
Di Bone, Petani Bayar Rp3 Juta
Kelompok Tani di Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, diduga dipaksa untuk membayar Rp3 juta agar bisa mendapatkan bantuan alat sistem pertanian (alsintan).
Alsintan tersebut berupa hand traktor dari Kementerian Pertanian.
Keterangan ini disampaikan salah satu Ketua Kelompok Tani.
Ia mengungkapkan adanya permintaan uang pada tribun-timur.com, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, dia diminta membayar sejumlah uang kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK) Ajangale.
"Saya diminta uang Rp3 juta saat mengambil traktor di gudang. Padahal saya adalah penerima bantuan," ujarnya.
Meski sudah diminta membayar, kelompok tani tersebut mengaku hingga kini bantuan hand traktor yang dijanjikan belum diterima.
"Traktornya belum saya terima. Katanya, hand traktor sudah diambil oleh Kepala Desa," tambahnya.
Uang yang diminta itu, menurut keterangan kelompok tani, muncul setelah mereka mengajukan protes karena belum mendapatkan bantuan yang seharusnya sudah diterima.
Soal 'Uang Pelicin' Rp 5,5 Juta buat Bantuan Traktor di Maros, Kementan: Masuk PAD |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Selidiki Dugaan Pungutan 'Uang Pelicin' Bantuan Alsintan |
![]() |
---|
DPRD Panggil Dinas hingga Distributor karena Pupuk Langka dan Pungli Alsintan di Bone |
![]() |
---|
Bukan Hanya Traktor, Petani Bone Bayar 'Uang Pelicin' Rp600 Ribu untuk Bantuan Pompa Air |
![]() |
---|
Kadis Pertanian Maros: Uang Sewa Traktor Rp650 Ribu dari Petani Disetor ke PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.