Mafia Alsintan
Mafia Alsintan Maros Lebih Parah Dibanding Bone, Petani Dimintai Rp5,5 Juta, Beda Bayaran Per Panen
Padahal bantuan traktor tersebut adalah program Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktifitas pertanian.
“Pompa air Rp200 ribu, Kilometer Rp250-300 ribu, traktor Rp15-17 juta,” sebutnya.
Hingga kini, belum ada konfirmasi dari pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros.
Kadis Pertanian Maros yang dihubungi pukul 14.39 Wita belum merespon.
Diketahui, pada 2023 lalu Kelompok Tani di Maros dapat bantuan Alsintan Rp3,4 miliar.
Sejumlah kelompok tani mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Pemkab Maros.
Bantuan yang diberikan berupa dua unit rice milling unit (RMU), dua unit dryer padi kapasitas 10 ton, dan dua unit colour sorter (pemisah beras).
Penyerahan bantuan dilakukan di Lapangan Pallantikang Maros, Sulawesi Selatan, Senin (18/9/2023).
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyebutkan bantuan ini senilai Rp3,4 miliar.
“Dua unit RMU senilai Rp768 juta, bangunan RKU Rp300 juta, Dryer padi Rp827 juta, bangunan Dryer senilai Rp380 juta, dan Colour Sorter (pemisah beras) sebanyak dua unit senilai Rp857 juta,” sebutnya.
Chaidir mengatakan bantuan ini sebagai wujud perhatian Pemkab Maros kepada para petani.
“Ini untuk mendukung peningkatan hasil pertanian, khususnya untuk komoditas beras,” ujarnya.
Mantan ketua DPRD Maros itu menyampaikan kepada kelompok tani agar menjaga dan merawat bantuan yang telah diterima.
Kelompak tani yang menerima, yakni Tani Tinas Harapan, Tani Manarang, Tani Sinar Makmu, dan Tani Sinar Barus.
"Silakan dipelihara dengan baik. Semoga bisa awet pemakaiannya dan memberi manfaat berlimpah kepada para kelompok tani," tambahnya.
Ketua Kelompok Tani Tunas Harapan, Abdullah, mengaku senang atas bantuan RMU dan Bangunan RMU yang ia terima.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.