Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapten Indonesia

Jurus Jitu Prabowo-Gibran Terbangkan Ekonomi ke 8 Persen, Jangan Abaikan Diaspora di Mancanegara

banyak diaspora yang aktif dalam komunitas lokal dan ikut serta dalam kegiatan sosial atau politik di luar negara, mereka dapat menjadi jembatan

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Abdul Rauf Tera, Ketua Umum KAPTEN Indonesia 

Oleh: Abdul Rauf Tera
Ketua Umum KAPTEN Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM - Diaspora Indonesia di luar negeri memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan dan mempromosikan identitas Indonesia di kancah global.

Secara historis, diaspora Indonesia mulai terbentuk ketika banyak warga Indonesia mencari peluang pendidikan dan pekerjaan di luar negeri atau karena alasan politik di masa lalu. 

Hingga kini, diaspora Indonesia tidak hanya tersebar di berbagai negara tetapi juga telah memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, diplomasi, budaya, hingga transfer pengetahuan. 

Dalam tulisan ini, kita akan melihat bagaimana peran diaspora Indonesia di mancanegara berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia secara keseluruhan.

1. Kontribusi Ekonomi dan Investasi
Diaspora Indonesia di mancanegara memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi ekonomi bagi negara. 

Salah satu bentuk kontribusi ekonomi yang paling nyata adalah remittance, yaitu pengiriman uang dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri. 

Menurut data Bank Dunia, remittance dari diaspora Indonesia mencapai miliaran dolar setiap tahun, sumbangsi Devisa Pekerja Migran Indonesia atau PMI tahun 2023 sebesar Rp227 triliun, salah satu sumber pendapatan devisa bagi Indonesia. 

Remittance ini tidak hanya membantu keluarga-keluarga di tanah air, tetapi juga berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi negara.

Selain itu, diaspora Indonesia juga berperan sebagai penghubung antara investor asing dan peluang bisnis di Indonesia. 

Banyak anggota diaspora yang memiliki pengalaman bisnis, koneksi internasional, serta pemahaman mengenai budaya dan peraturan di negara-negara tempat mereka tinggal, sehingga mereka dapat membantu mengidentifikasi peluang investasi yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan Indonesia. 

Contoh, pengusaha diaspora Indonesia di Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara Asia lainnya telah terlibat dalam proyek-proyek investasi di sektor teknologi, properti, pariwisata, dan energi di Indonesia. 

Peran mereka sebagai "duta ekonomi" ini memberikan dampak positif terhadap arus investasi asing yang masuk ke Indonesia.

2. Transfer Pengetahuan dan Teknologi
Selain kontribusi ekonomi, diaspora Indonesia juga berperan dalam transfer pengetahuan dan teknologi ke Indonesia. 

Banyak warga negara Indonesia di luar negeri yang bekerja di sektor-sektor strategis seperti teknologi informasi, penelitian ilmiah, kedokteran, dan industri kreatif. 

Mereka memiliki akses kepada pengetahuan dan teknologi terbaru yang dapat bermanfaat bagi perkembangan Indonesia. 

Salah satu contohnya adalah dalam bidang teknologi informasi, di mana diaspora Indonesia yang bekerja di perusahaan-perusahaan teknologi besar di Silicon Valley seperti Google, Apple, dan Microsoft dapat membantu memperkenalkan inovasi dan teknologi terkini ke Indonesia.

Peran diaspora dalam transfer pengetahuan ini dapat dilihat dari adanya kegiatan-kegiatan kolaborasi seperti konferensi internasional, seminar, dan pelatihan yang melibatkan diaspora sebagai pembicara atau mentor. 

Program ini tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga memperluas wawasan anak-anak muda Indonesia dan mendorong mereka untuk lebih berinovasi dalam berbagai bidang. 

Contoh lain yang juga menonjol adalah bidang penelitian medis, di mana banyak dokter dan peneliti asal Indonesia yang bekerja di luar negeri terlibat dalam kolaborasi riset bersama lembaga-lembaga di Indonesia. 

Hal ini dapat mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan dan layanan kesehatan di dalam negeri.

3. Promosi Budaya dan Pariwisata Indonesia
Diaspora Indonesia di mancanegara juga memainkan peran penting dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat internasional. 

Di banyak negara, diaspora Indonesia sering mengadakan acara budaya seperti festival tari, pertunjukan musik, pameran seni, dan kuliner khas Indonesia. 

Acara-acara ini memberikan kesempatan bagi masyarakat asing untuk mengenal lebih dekat keindahan budaya dan tradisi Indonesia. 

Selain itu, diaspora juga sering berperan sebagai duta informal pariwisata Indonesia dengan merekomendasikan tempat-tempat wisata yang menarik kepada teman-teman atau rekan kerja mereka di luar negeri.

Contoh nyata dari promosi budaya ini dapat dilihat dari acara seperti Indonesian Street Festival di New York dan Festival Indonesia di Jepang, yang diadakan oleh komunitas diaspora dan didukung oleh pemerintah. 

Acara ini tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat asing, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan antar warga diaspora. 

Dengan demikian, peran diaspora dalam promosi budaya ini membantu meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia sekaligus mendukung sektor pariwisata.

4. Penguatan Diplomasi dan Hubungan Internasional
Diaspora Indonesia juga memiliki peran penting dalam mendukung diplomasi Indonesia di luar negeri. 

Sebagai warga negara Indonesia yang tinggal di mancanegara, mereka dapat berperan sebagai perwakilan tidak resmi yang menjembatani hubungan antara Indonesia dan negara tempat mereka tinggal. 

Peran ini menjadi semakin penting dalam konteks hubungan internasional yang semakin kompleks, di mana kekuatan lunak (soft power) seperti budaya, pendidikan, dan masyarakat memainkan peran yang signifikan dalam membangun citra positif suatu negara.

Contoh, anggota diaspora Indonesia yang bekerja di lembaga internasional seperti PBB, Bank Dunia, atau organisasi-organisasi non-pemerintah memiliki pengaruh untuk memperjuangkan kepentingan dan isu-isu yang penting bagi Indonesia, seperti perlindungan lingkungan, perdamaian, dan pembangunan berkelanjutan. 

Selain itu, banyak diaspora yang aktif dalam komunitas lokal dan ikut serta dalam kegiatan sosial atau politik di negara mereka, sehingga mereka dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara Indonesia dan masyarakat internasional.

5. Pengembangan SDM Indonesia
Keberadaan diaspora Indonesia di mancanegara juga memiliki dampak yang signifikan terhadap pengembangan sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. 

Banyak diaspora yang berusaha untuk membagikan ilmu dan pengalaman mereka kepada generasi muda di Indonesia melalui program mentorship, seminar, dan beasiswa. 

Contoh, diaspora yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi seringkali mendirikan yayasan atau organisasi yang memberikan beasiswa bagi pelajar-pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di luar negeri. 

Program-program ini membantu menciptakan generasi muda yang berpendidikan tinggi dan siap bersaing di pasar global.

Selain itu, adanya program "reverse brain drain" juga menjadi salah satu cara diaspora berkontribusi dalam pengembangan SDM di Indonesia. 

Program ini mendorong diaspora yang memiliki keahlian khusus untuk kembali ke Indonesia dan bekerja di sektor-sektor strategis yang membutuhkan tenaga ahli. 

Dengan demikian, diaspora tidak hanya berperan sebagai aset di luar negeri, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pembangunan Indonesia.

Diaspora Indonesia di mancanegara memainkan peran sangat penting di berbagai bidang, mulai kontribusi ekonomi, transfer pengetahuan, promosi budaya, diplomasi, hingga pengembangan sumber daya manusia. 

Mereka bukan hanya warga Indonesia yang tinggal di luar negeri, tetapi juga aset berharga yang dapat mendukung pembangunan dan memajukan Indonesia di kancah internasional. 

Dengan mengakui peran penting mereka dan memberikan dukungan melalui kebijakan-kebijakan yang inklusif, Indonesia dapat lebih memanfaatkan potensi diaspora untuk menghadapi tantangan global dan mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. 

Dukungan yang kuat dari pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat semakin memperkuat peran diaspora Indonesia sebagai pilar yang turut menopang kemajuan bangsa.

Agenda Politik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk majukan melesakkan ekonomi ke level 8 persen, jurus jitu adalah kawal Pekerja Migran Indonesia dan Diaspora dengan kebijakan berpihak kepada kepentingan masa depan generasi kreatif dan produktif.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved