Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Beda Pilihan di Pilkada Lutim, Relawan Shovel Bersatu untuk Danny-Azhar di Pilgub Sulsel

Untuk urusan Pilgub Sulsel, Shovel Community bersatu untuk mendukung pasangan calon nomor urut satu Danny Pomanto-Azhar Arsyad.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Tim DIA
Relawan Shovel Community mendeklarasikan dukungan kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Danny Pomanto-Azhar Arsyad di Desa Baruga, Kecamatan Towuti, Kabupaten Lutim, Selasa (5/11/2024) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Relawan Shovel Community mendeklarasikan dukungan kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Danny Pomanto-Azhar Arsyad. 

Komunitas ini merupakan kumpulan pemuda di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur (Lutim). 

Para anggotanya memiliki latar belakang perbedaan politik pada pertarungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Timur. 

Untuk diketahui, ada tiga paslon dalam pemilihan bupati Luwu Timur. 

Masing-masing pasangan Isrullah-Usman, Budiman-Akbar, dan pasangan Ibas-Puspa

Akan tetapi, urusan Pilgub Sulsel, komunitas ini bersatu untuk mendukung pasangan calon nomor urut satu. 

"Kami dari latar belakang politik yang berbeda di Pilbup Lutim. Tapi karena DIA (akronim Danny-Azhar) kami bersatu. Karena DIA kami berbagi," kata Ketua Relawan Shovel Community, Deny Patandung.

Adapun agenda deklarasi sekaligus kampanyenye dialogis ini dihadiri Danny Pomanto, berlagsung di Desa Baruga, Kecamatan Towuti, Kabupaten Lutim, Selasa (5/11/2024) malam. 

Kata Deny Patandung, dukungan itu mengalir usai mereka membedah visi misi Danny-Azhar.

"Berangkat dari (kami) anak lorong berkumpul di warkop, kami berdiskusi. Setelah kita membedah visi misi DIA, ternyata apa yang ada di benak kami itu, pilihannya jatuh ke Danny-Azhar," sebut Deny.

Dengan begitu, Shovel Community menitipkan harapan ke Danny-Azhar untuk menuntaskan permasalahan hilirisasi pertanian di Towuti. 

Katanya, hampir 80 persen masyarakat bergantung hidup dengan hasil pertanian.

"Komoditi di kampung kami, itu lada. Kami minta, hilirisasi pertanian harus tuntas. Juga ada kebijakan khusus untuk anak-anak SMA," ujar Deny.

Wilayah Luwu Timur yang begitu luas, juga menjadi perhatiannya. 

Deny meminta kepada Danny Pomanto untuk bisa memperjuangkan pemekaran kecamatan di Towuti. Yakni menggabungkan Desa Lohe Raya dan Mahalona Raya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved