Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Papua Barat Daya

Sosok Abdul Faris Umlati Cagub Papua Barat Daya Didiskualifikasi KPU, Bupati Raja Ampat 2 Periode

Pembatalan Abdul Faris Umlati maju Pilgub Papua Barat Daya sesuai dengan rekomendasi Bawaslu Papua Barat Daya nomor 554/2024.

Editor: Sudirman
Ist
Abdul Faris Umlati atau AFU calon Gubernur Papua Barat Daya 2024. 

Di luar politik, dia menjabat sebagai Ketua HIPMI Kabupaten Raja Ampat periode 2014–2019 dan Bendahara Umum ICMI Papua Barat periode 2012–2017.

Lulusan S1 Universitas Yapis Papua (UNIYAP) Jayapura itu kemudian maju di Pilkada Papua Barat Daya berpasangan dengan Petrus Kasihiuw.

Mereka diusung oleh empat partai politik yakni partai Demokrat, NasDem, PKS dan PSI.

Sudah Dua Kali Ikut Debat

Abdul Faris Umlati berpasangan dengan Petrus Kasihiw sebagai Cagub-Cawagub Papua Barat Daya 2024.

Paslon dengan jargon ARUS ini telah mengikuti berbagai tahapan pilkada hingga ikut debat publik dua kali.

Pada debat pertama di TV swasta nasional di Jakarta, Abdul Faris Umlati menyampaikan visi besar, yaitu 'Terwujudnya Papua Barat Daya yang Aman, Maju, Produktif, Sejahtera, dan Mandiri'.

Buat mencapai visi tersebut, diperlukan enam misi utama yang akan menjadi fokus pembangunan jika terpilih dalam Pilkada 27 November 2024.

Pertama, kata AFU, mewujudkan masyarakat Papua Barat Daya yang cerdas, sehat, produktif, kreatif, dan berbudaya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Kedua, mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan pengelolaan potensi wilayah, terutama sumber daya alam (SDA) yang dimiliki demi kesejahteraan masyarakat.

Ketiga, membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan terbuka, dengan menekankan pentingnya inovasi berbasis nilai-nilai kearifan lokal.

Keempat, akselerasi dan pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya untuk menghubungkan wilayah-wilayah terisolasi dan mempercepat akses antarpulau.

Kelima, menjamin keamanan dan keadilan dalam investasi, memastikan bahwa setiap agenda pembangunan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Baca juga: Bawaslu: Daftar Pemilih Tetap di Pilkada Masih Bisa Berubah Meski Sudah Ditetapkan KPU

"Terakhir, melestarikan budaya Papua dan nusantara sebagai upaya menjaga kemajemukan dan keharmonisan dalam pembangunan daerah," ujar AFU.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved