DPP PDIP Turun Gunung Kawal Danny-Azhar di Pilgub Sulsel Pasca Survei Melonjak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan turun gunung mengawal pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Danny Pomanto - Azhar Arsyad.

Keputusan ini diambil setelah adanya peningkatan elektabilitas pasangan calon nomor urut satu berdasarkan hasil survei internal terbaru dari internal PDIP.

Oleh karena itu, Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mengadakan pendidikan politik pelatihan juru kampanye (jurkam), Senin (4/11/2024).

Pelatihan jurkam itu dilakukan dihadiri oleh ratusan pengurus dan kader dari seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan se-Sulsel di Hotel Liberta Makassar, Senin (4/11/2024).

Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat DPP PDIP, Andi Widjajanto hadir langsung memberikan arahan langsung.

Mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional itu menilai elektabilitas Danny-Azhar terus meningkat.

Terlebih Danny-Azhar dinilai unggul jauh dalam debat perdana Pilgub Sulsel lawan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi.

Baca juga: DPP PDIP Ungkap Strategi Jitu Menangkan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel

Paslon nomor urut 1 itu disebut mendominasi di berbagai tema, terutama soal kemiskinan hingga penghormatan budaya lokal.

"Kami yakini calon kami untuk Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, itu unggul dalam debat tersebut," kata Andi Widjajanto kepada wartawan.

Dengan momentum tersebut, PDIP memantapkan langkah untuk menyampaikan pesan-pesan pemenangan yang jelas. 

"Dan Tim pemenangan ketika nanti benar-benar turun untuk menggedor ratusan ribu rumah dalam waktu 20 hari ke depan," kata Andi.

Terkait persiapan saksi di tempat pemungutan suara (TPS), Andi Widjajanto menyatakan bahwa penyiapan saksi merupakan prioritas utama. 

Persiapan Saksi TPS, Andi Widjajanto: Prioritas Utama Sejak Awal

Adapun persiapan saksi di tempat pemungutan suara (TPS) menjadi salah satu fokus utama bagi PDIP.

Menurut Andi Widjajanto, manajemen organisasi dalam PDIP menempatkan persiapan saksi sebagai hal pertama yang harus diselesaikan.