Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tom Lembong Ditahan

Anies Baswedan Tetap Dukung Tom Lembong: Indonesia Negara Berdasarkan Hukum, Bukan Kekuasaan

Anies Baswedan yang merupakan lawan politik eks Presiden Jokowi dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto pun menyampaikan keprihatinnya lewat akun X.

|
Editor: Ansar

I still have my trust in Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus.

Kami ingin negeri ini membuktikan bahwa yang tertulis di Penjelasan UUD 1945 masih valid yaitu, "Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat), bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (Machtctaat) "

Menyesal jadi anak buah Jokowi

Dulu terang-terangan mengaku menyesal pernah jadi anak buah Presiden Jokowi.

Thomas Lembong  menyesal pernah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.

Pria lulusan Harvard ini pernah menjabat sebagai Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) pada 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.

Tom Lembong sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di kabinet Jokowi mulai 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016.

Pria yang akrab disapa Tom Lembong  mengatakan, alasan penyesalannya karena data-data perekonomian Indonesia tak sepenuhnya positif

"Saya tentunya semakin mendalami data-data ekonomi. Saya ini benar-benar sedih banget prihatin banget. Dan saya punya rasa sesalnkarena saya pernah menjadi bagian dari Pemerintah," ungkap Tom saat menggelar diskusi di Kawasan Senayan, Jakarta, pada Jumat lalu (11/2/2024).

"Termasuk di saat-saat kita menjalankan strategi yang menurut data yang saya lihat, rada-rada tidak berhasil. Kalau mau lebih keras lagi ya, banyak gagal," sambungnya.

Adapun, pertumbuhan dari sisi ekonomi terlihat dari data jumlah kelas menengah di Indonesia yang tidak alami perkembangan. Padahal, kelas menengah merupakan salah pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Menurunnya jumlah kelas menengah tercermin dari data penjual sepeda motor yang mengalami penurunan.

Penjualan sepeda motor tertinggi terjadi pada 2013 sebesar 7,9 juta unit, namun data penjualan sepeda motor terus menurun setiap tahunnya dan angka penurunan penjualan tersebut mencapai 5 juta unit per tahun.

Ia juga membeberkan, kondisi penjualan sepeda motor sama halnya seperti penjualan mobil dan barang elektronik yang mengalami tiap penurunan setiap tahunnya.

Alasannya tidak lain karena konsumsi masyarakat kelas menengah yang rendah. Mereka membatasi pengeluaran.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved