Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bazar UMKM Hadir di TSM Makassar, Hadirkan 86 UMKM Lokal Khas Sulsel

Penyelenggaraan Bazar UMKM itu melibatkan setidaknya ada 86 UMKM lokal khas Sulsel ikut terlibat di Athrium TSM.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur/Renaldi Cahyadi
Ketua Panitia berKRIYAsi Bazar UMKM, Edwin S Inkiriwang saat menyampaikan sambutan dalam seremonial pembukaan Bazar UMKM dengan tema berKRIYAsi di Main Athium Trans Studio Mall (TSM), Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Jumat (25/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian BUMN terus mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Salah satunya, dimana Kementerian BUMN bekerjasama dengan PT Debindomulti Adhiswasti menyelenggarakan Bazar UMKM dengan tema berKRIYAsi di Main Athium Trans Studio Mall (TSM), Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Jumat (25/10/2024).

Bazar UMKM itu sudah berlangsung sejak 24 Oktober kemarin hingga 27 Oktober 2024 mendatang.

Dalam kegiatan seremonial pembukaan tersebut, turut hadir Staf Ahli bidang keuangan dan pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, Pj Ketua TP PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan dan Sekprov Sulsel Jufri Rahman.

Penyelenggaraan Bazar UMKM itu melibatkan setidaknya ada 86 UMKM lokal khas Sulsel ikut terlibat di Athrium TSM.

Acara itu diinisasi agar mampu mendorong produk-produk UMKM dalam berinovasi serta menjadi daya tarik masyarakat untuk menghadiri dan meningkatkan minat belanja masyarakat.

Dimana, fokus produk dalam bazar UMKM itu adalah produk griyah, rumah dekor dan juga aksesoris.

Ketua Panitia berKRIYAsi Bazar UMKM, Edwin S Inkiriwang mengatakan, bazar itu menjadi bagian dari Bazar UMKM untuk Indonesia pada Oktober 2024 yang mengambil tema Kriya atau Craft. 

"Konsep penyelenggaraan bazar selaras dan sejalan dengan program Kementerian BUMN yang mendorong UMKM naik kelas dan pengembangan UMKM serta pengenalan dan pemasaran produk UMKM," katanya dalam sambutan.

Adapun tema dari Bazar tersebut yang bertajuk berKREAsi diambil dari kata Berkreasi dan Rekreasi.

"Huruf K dalam akronim berKRIYAsi melambangkan ikatan dari kumpulan anyaman yang menyerupai bentuk Kupu-Kupu yang berarti kreativitas dan inovasi dalam proses perubahan menjadi bentuk yang indah," ujarnya.

"Hal ini selaras dengan tahapan pembuatan produk kriya yang berasal dari beragam bahan yang menghasilkan bentuk kerajinan tangan yang indah dan bernilai tinggi," tambah dia.

Acara tersebut, kata Edwin, diselenggarakan di dua kota yang berbeda yakni di Jakarta dan Kota Makassar.

Untuk Kota Jakarta sudah dilaksanakan pada 17-20 Oktober kemarin dengan jumlah UMKM sebanyak 101 dan selanjutnya giliran Kota Makassar.

Di Kota Makassar, sebanyak 86 UMKM ikut terlibat sehingga total UMKM keseluruhan di Jakarta dan Makassar sebanyak 150 UMKM.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved