Kurikulum Merdeka
Kepastian Kurikulum Merdeka di Tangan Menteri Pendidikan Baru, Ujian Nasional Diberlakukan Lagi?
Abdul Mu'ti mengatakan, Kemendikdasmen yang baru dipimpinnya bakal melakukan kajian secara menyeluruh terlebih dulu mengenai hal itu.
Dalam proses mengatur pembelajaran mereka sendiri, siswa akan belajar untuk mengambil keputusan, mengelola waktu, bekerja sama dengan orang lain, dan berpikir secara kritis.
Memperkuat pemahaman dan retensi informasi
Ketika siswa memiliki kebebasan untuk memilih topik yang mereka minati, mereka cenderung lebih terlibat dalam proses pembelajaran.
Hal ini dapat membantu memperkuat pemahaman mereka terhadap materi dan meningkatkan retensi informasi dalam jangka panjang.
Mendorong keberagaman dan inklusi
Kurikulum Merdeka memungkinkan siswa untuk memilih topik yang beragam dan relevan bagi mereka.
Ini memungkinkan setiap siswa untuk merasa dihargai dan diwakili dalam proses pembelajaran.
Kurikulum Merdeka juga mendorong kolaborasi antara siswa dengan latar belakang dan minat yang berbeda, menciptakan lingkungan yang inklusif.
Diketahui, Prabowo Subianto selaku Presiden baru Indonesia telah melantik para menteri, wakil menteri hingga kepala lembaga negara, untuk Kabinet Merah Putih (KMP) yang dipimpinnya.
Sebanyak 48 menteri, 5 kepala lembaga dan 56 wakil menteri yang telah dilantik.'
Dalam KMP, Prabowo merubah nomenklatur Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kemendikbudristek dipecah menjadi tiga nomenklatur, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kementerian Kebudayaan.
Profil Abdul Mu'ti
Abdul Mu'ti merupakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
Dilansir berbagai sumber, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M. Ed lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 2 September 1968.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.