Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kurikulum Merdeka

Kepastian Kurikulum Merdeka di Tangan Menteri Pendidikan Baru, Ujian Nasional Diberlakukan Lagi?

Abdul Mu'ti mengatakan, Kemendikdasmen yang baru dipimpinnya bakal melakukan kajian secara menyeluruh terlebih dulu mengenai hal itu.

Editor: Ansar
Kompas.com
Ilustrasi Ujian Nasional. Kurikulum Merdeka program pembelajaran Nadiem Makarim saat jabat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) akan dikaji ulang. 

"Intinya kami ingin mendengar dulu. Kami ingin mendengar dari internal, juga ingin mendengar dari para pakar, juga dari masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan, dan juga masyarakat sebagai pengguna jasa layanan pendidikan," ucapnya.

Selain itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyatakan program wajib belajar 13 tahun akan segera diterapkan.

13 tahun itu terdiri dari 12 tahun pendidikan formal dan tambahan masa pendidikan prasekolah atau PAUD.

PAUD sebagai pondasi penting untuk memperkuat sistem pendidikan di Indonesia. 

Manfaat Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar.

Beberapa manfaat Kurikulum Merdeka bagi siswa adalah sebagai berikut:

Pengembangan kemandirian

Dengan Kurikulum Merdeka, siswa memiliki kesempatan untuk mengambil inisiatif dan mengatur pembelajaran mereka sendiri.

Mereka dapat belajar sesuai minat dan kebutuhan pribadi mereka. Ini membantu mengembangkan kemandirian, tanggung jawab, dan motivasi intrinsik pada siswa.

Peningkatan motivasi dan minat belajar

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa memiliki kontrol lebih besar atas pembelajaran mereka.

Mereka dapat memilih topik yang mereka minati, gaya pembelajaran yang cocok bagi mereka, dan metode yang efektif bagi mereka. 
 
Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar dan memperkuat minat siswa terhadap pembelajaran.

Pengembangan keterampilan abad ke-21

Kurikulum Merdeka memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, kolaborasi, pemecahan masalah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved