Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar

Eshin Klarifikasi Soal Tampil Berbeda di Paripurna DPRD Makassar, Ngaku Pakai Jas saat Rapat Dimulai

Eshin Usami Nur Rahman, memberikan klarifikasi terkait pakaiannya saat menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Makassar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun-timur.com
Kolase potret Eshin Usami Nur Rahman saat hadir dalam Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Makassar, Kamis (24/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Legislator DPRD Kota Makassar, Eshin Usami Nur Rahman, memberikan klarifikasi terkait pakaiannya saat menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Makassar, Kamis (24/10/2024).

Eshin, sapaan akrabnya, mengakui tetap mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) berupa jas saat berlangsungnya Rapat Paripurna. 

Legislator termuda DPRD Makassar ini memakai jasnya pada momen pengambilan sumpah dan janji Pimpinan DPRD Makassar

"Saya pakai jas saat paripurna, saya bawa dan dipakai pada saat mulai agenda," ucap Eshin Usami Nur Rahman kepada Tribun Timur.

Eshin juga mengirimkan bukti berupa video saat ia menggunakan jas dalam agenda tersebut. 

Namun, jas itu dilepas setelah rangkaian dan proses sakral tersebut selesai.

Pantauan Tribun Timur di lokasi menunjukkan bahwa Eshin memasuki ruang rapat paripurna dengan blazer yang memiliki beberapa paduan warna. 

Kedatangan anggota DPRD Fraksi Golkar ini membuatnya terlihat berbeda di tengah legislator lain yang menggunakan jas. 

Eshin membawa jas atau PSL-nya untuk digunakan saat paripurna berlangsung. 

Ia kemudian melepas jas tersebut menjelang penutupan rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Supratman. 

Alumnus Universitas Hasanuddin Makassar ini juga mengklarifikasi pakaiannya pada Rapat Paripurna Penetapan Calon Pimpinan DPRD dan Penetapan Fraksi DPRD Makassar pada 3 Oktober lalu. 

Saat itu, Eshin juga mengenakan blazer berwarna hitam.

Eshin juga menyebut tidak ada informasi atau keterangan dalam undangan yang mengatur terkait pakaian. 

"Saya pakai jas hitam (bukan PSL), tapi memang di undangan tidak disebutkan (pakaian)," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Makassar, Dahyal, menyampaikan bahwa pakaian untuk rapat paripurna ditentukan berdasarkan jenis rapat paripurna yang dilakukan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved