Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Periode Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian, Prabowo Titip PR Swasembada Pangan

Putra Sulawesi Selatan Andi Amran Sulaiman resmi dilantik jadi Menteri Pertanian Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Andi Amran Sulaiman resmi dilantik jadi Menteri Pertanian Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Putra Sulawesi Selatan Andi Amran Sulaiman resmi dilantik jadi Menteri Pertanian Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Senin (21/10/2024).

Ini kali ketiga Amran menjabat Menteri Pertanian. Dua periode sebelumnya di era pemerintahan Jokowi.

Periode kali ini Amran didampingi Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian.

Andi Amran Sulaiman adalah putra Bugis Bone Sulsel.

Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Kabupaten Bone.

Adapun pendidikan sarjana hingga doktor ditempuh di Universitas Hasanuddin.

Di bawah komando kepemimpinan Prabowo-Gibran, Mentan Amran berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita Indonesia berdaulat pangan.

“Presiden dan Wakil Presiden menaruh perhatian besar untuk sektor pertanian. Capai swasembada secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Saya katakan siap dan kami yakin mampu,” kata Amran pada ramah-tamah di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan (21/10/2024).

Mentan Amran mengungkapkan saat ini merupakan momentum emas untuk menjalankan program Kementerian Pertanian yang berkelanjutan.

“Ini adalah anugerah dan rezeki luar biasa. Dalam 50 sampai 100 tahun belum tentu ada pemimpin tertinggi seperti ini.
Yang paling fundamental, ini berkelanjutan. Ini momentum emas. Kita lakukan yang terbaik untuk bangsa kita,” ucapnya.

Mentan Amran menjelaskan bahwa swasembada pangan dapat diraih kembali dengan program nyata dan berkelanjutan dari periode kepemimpinan sebelumnya.

Salah satunya program cetak sawah yang mendorong transformasi pertanian dari tradisional ke modern, mekanisasi, dan peningkatan kapasitas petani muda.
 
“Kita sudah action, sudah bergerak. Saat ini kita mengejar 40 ribu hektare di Merauke. Anggaran Kementan sebelumnya Rp6,9 triliun menjadi Rp30 triliun untuk quick win, dan dijanjikan menjadi Rp68 triliun,” jelasnya.

Oleh karena itu, Mentan Amran mendorong jajaran Kementerian Pertanian untuk saling bersinergi dan berkoordinasi.

“Bapak Presiden berpesan untuk kita saling sinergi, kolaborasi, dan saling menyayangi. Kita berjuang bersama untuk wujudkan gagasan besar itu,” ucapnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved