Kilas Tokyo
Norma Unggul
Tas kertas besar yang saya bawa tidak ditangan. Mungkin terlupa di kursi kereta karena terlalu sibuk menggunakan handphone.
Ternyata kecemasan saya tidak perlu. Sekitar jam 10 malam, telepon saya berdering.
Tas ditemukan utuh dan dipersilahkan mengambilnya besok pagi di stasiun kereta. Ternyata ada penumpang menemukan dan menyerahkan ke staf stasiun.
Bukan hanya perusahaan kereta. Masyarakatnya juga sudah terdidik prosedur terbaik ketika menemukan barang hilang.
Suatu ssat, Saya, istri dan anak saya yang siswa SD dalam perjalanan pulang sehabis menghadiri acara sekolah.
Di sebuah persimpangan kecil, mata kami tertumbuk sebuah handphone tergeletak di sisi jalan. Pasti terjatuh tidak tersadari pemiliknya.
Di covernya juga terselip dua credit card dan ATM. Saya sempat kebingungan beberapa saat harus bertindak bagaimana. “Ini jalan umum, saya bawa ke kantor polisi ya” kata anak saya spontan. Mungkin karena melihat kebimbangan saya.
Cepat sekali anak bertindak mengambil handphone dan berlari sendiri menuju pos polisi dekat sekolahnya.
Beberapa saat kemudian, terlihat anak keluar dari pos polisi dan tersenyum lega. Dia sudah menyerahkan handphone, memberi tanggung jawab sepenuhnya ke bapak polisi.
“Karena ditengah jalan berbahaya jika diinjak mobil, sebaiknya dibawa saja langsung ke pos polisi” kata anak.
Saya terkagum, seumuran dia sudah tahu prosedur dan bertindak cepat saat menemukan barang. Ada perasaaan bahagia bisa berbuat baik hari ini menolong orang yang pasti lagi kebingungan.
Tiba tiba saya ingin memberikan hadiah anak, kami pun sepakat rehat sebentar di toko ice cream kesukaan anak.
Tidak berselang lama, terlihat di kejauhan seorang wanita tergesa gesa masuk pos polisi. Pasti pemilik handphone datang mengambil barangnya.
Hanya dalam waktu singkat, semua beres tuntas.
Norma mengembalikan barang-kehilangan sudah melekat erat di masyarakat Jepang karena telah diajarkan sejak usia dini.
Mereka diajarkan bahwa mengembalikan barang temuan ke polisi atau pihak berwajib juga tugas mereka sebagai warga Negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.