Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Percepat Penyaluran BBM, Dinas ESDM Sulsel Tawarkan Pertamina Pakai Pengawalan

Dalam beberapa pekan belakangan, antrean panjang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Sinjai
Pengendara mengantre di SPBU Biringere, Jl. Persatuan Raya, Sinjai Utara, Sulawesi Selatan, karena stok BBM jenis solar dan pertalite terbatas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jadi keluhan masyarakat.

Dalam beberapa pekan belakangan, antrean panjang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Ketersediaan solar, pertalite maupun pertamax dikeluhkan pengendara roda dua, roda empat hingga sopir truk.

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh memerintahkan untuk menyelidiki penyebab hal tersebut.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel pun menjalin komunikasi dengan pihak Pertamina.

"Kami mengintervensi pertamina memberikan solusi, menyiapkan antisipasi dari keluhan di SPBU. Ada beberapa kendala dihadapi, termasuk mobilisasi," jelas Kepala ESDM Sulsel, Andi Eka, Jumat (18/10/2024).

Selain mobilisasi, ada juga faktor permintaan BBM yang meningkat.

Untuk memperlancar arus penyaluran BBM ke daerah, Dinas ESDM Sulsel menawarkan solusi.

Caranya dengan meminta pengawalan pada truk Pertamina yang mengangkut BBM.

"Saya menawarkan kalau memang keluhan di jalanan rusak, atau macet misalnya di camba, saya menyarankan minta pengawalan. Saya mengarahkan mengambil langkah seperti itu," jelas Andi Eka.

"Akan dilakukan seperti itu misalnya di Bone dan daerah yang bisa terjadi kemacetan, menjadi kendala distribusinya," sambungnya.

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan merasa heran dengan kondisi kelangkaan BBM.

Sebab saat ini bukan momen menjelang hari raya apapun.

Bahkan juga bukan momen libur panjang.

Sehingga kelangkaan ini menimbulkan kecurigaan.

"Mestinya tidak ada kejadian khusus. Belum akhir tahun, natal dan tahun baru belum. Tidak ada hari besar. Tidak ada event besar. Mestinya normal," jelas Prof Zudan.

"Ini dikaji dimana sih titik menyebabkan supply yang ada berkurang," ujarnya.

Komunikasi dengan Pertamina disebutnya sudah terbangun.

Pemprov Sulsel akan ikut turun tangan menangani kelangkaan BBM ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved