Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menteri dari Sulsel

Habibie Jadi Presiden 17 Bulan, 3 Putra Sulsel Jadi Menteri

 Bacharuddin Jusuf Habibie satu-satunya putra Sulsel pernah menjabat Presiden RI dan putra Sulsel pertama menjabat Wapres RI. Pria kelahiran Parepare

|
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Edi Sumardi
DOK TNI DAN PRIBADI
Tiga putra Sulsel jadi menteri pada Kabinet Reformasi Pembangunan. Ketiganya adalah Yunus Yosfiah sebagai Menteri Penerangan, Andi Muhammad Ghalib sebagai Jaksa Agung, dan Tanri Abeng sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (dari kiri ke kanan). 

Baca berita sebelumnya: 32 Tahun Soeharto Berkuasa, Hanya 5 Putra Sulsel Dipercaya Jadi Menteri

TRIBUN-TIMUR.COM - Bacharuddin Jusuf Habibie satu-satunya putra Sulsel pernah menjabat Presiden RI dan putra Sulsel pertama menjabat Wapres RI.

Pria kelahiran Parepare, 25 Juni 1936 itu memiliki kakek buyut berdarah Bugis Bone.

Habibie menjabat presiden dalam kurun waktu hanya 17 bulan atau hampir 1,5 tahun.

Dialah presiden pertama di era reformasi atau era pasca-Soeharto.

Selama menjabat presiden, dia memimpin kabinet bernama Kabinet Reformasi Pembangunan (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999) berisi 37 anggota kabinet dan 39 kementerian.

Tiga di antara anggota kabinet merupakan putra Sulsel.

Ketiganya adalah Yunus Yosfiah sebagai Menteri Penerangan, Andi Muhammad Ghalib sebagai Jaksa Agung, dan Tanri Abeng sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN.

Berikut ini susunan Kabinet Reformasi Pembangunan yang dibentuk Keputusan Presiden Republik Indonesia No.122/M Tahun 1988 tanggal 22 Mei 1988 dengan masa bakti 21 Mei 1998 sampai dengan 26 Oktober 1999.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Feisal Tanjung

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri:

1. Prof. Dr. Ir. Ginandjar Kartasasmita

2. Dr. Ir. Hartarto Sastrosoenarto

Menteri Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara: Dr. Ir. Hartarto Sastrosoenarto

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan: Prof. Dr. H. Haryono Suyono

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved