Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menteri dari Sulsel

32 Tahun Soeharto Berkuasa, Hanya 5 Putra Sulsel Dipercaya Jadi Menteri

Soeharto menjadi Presiden RI terlama menjabat, dari tahun 1966 hingga 1998. Terhitung 32 tahun lamanya.

Penulis: Edi Sumardi | Editor: Edi Sumardi
ARSIP NASIONAL/TNI AL/QURAISHSHIHAB.COM/DOK PRIBADI
Menteri dari Sulsel pada era kekuasaan Presiden Soeharto: Andi Muhammad Jusuf Amir, Mursalin Daeng Mamangung, BJ Habibie, Quraish Shihab, dan Tanri Abeng (kiri ke kanan). 

Baca berita sebelumnya:  Mursalin Daeng Mamangung Putra Sulsel Pertama Masuk di Kabinet, Orang Selayar

TRIBUN-TIMUR.COM - Soeharto menjadi Presiden RI terlama menjabat, dari tahun 1966 hingga 1998. 

Terhitung 32 tahun lamanya.

Selama berkuasa, dia memimpin 9 kabinet.

Mulai dari Kabinet Ampera I (masa kerja: 25 Juli 1966 - 17 Oktober 1967), Kabinet Ampera II (masa kerja: 17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968), Kabinet Pembangunan I (masa kerja: 6 Juni 1968 - 28 Maret 1973), Kabinet Pembangunan II (masa kerja: 28 Maret 1973 - 29 Maret 1978), Kabinet Pembangunan III (masa kerja: 29 Maret 1978 - 19 Maret 1983).

Lalu Kabinet Pembangunan IV (masa kerja: 19 Maret 1983 - 23 Maret 1988), Kabinet Pembangunan V (asa kerja: 23 Maret 1988 - 17 Maret 1993), Kabinet Pembangunan VI (masa kerja: 17 Maret 1993 - 14 Maret 1998), hingga Kabinet Pembangunan VII (masa kerja: 14 Maret 1998 - 21 Mei 1998).

Dalam 9 kabinet itu, ada 5 putra Sulsel jadi menteri.

M Jusuf jadi Menteri Perindustrian Ringan Kabinet Ampera I dan Menteri Perdagangan Kabinet Ampera II.

Lalu, kembali jadi Menteri Perindustrian Kabinet Pembangunan I bersama Mursalin Daeng Mamangung yang diangkat jadi Menteri Tenaga Kerja.

Pengabdian jenderal asal Bone itu sebagai Menteri Perindustrian berlanjut pada Kabinet Pembangunan II.

Pengabdian M Jusuf di kabinet hanya sampai pada Kabinet Pembangunan III dengan jabatan Menteri Pertahanan dan Keamanan dengan Panglima ABRI.

Pada Kabinet Pembangunan III juga ada putra Sulsel lainnya BJ Habibie sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi.

Jabatan Menteri Negara Riset dan Teknologi sekaligus Ketua BPPT diemban BJ Habibie hingga Kabinet Pembangunan VI.

Pada Kabinet Pembangunan VII, BJ Habibie tak lagi jabat menteri sebab pada masa itu dia menjadi Wakil Presiden RI ke-7 mendampingi Soeharto.

Saat BJ Habibie jabat Wapres, menteri asal Sulsel adalah Quraish Shihab sebagai Menteri Agama dan Tanri Abeng sebagai Menteri Pendayagunaan BUMN.(bersambung)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved