World Stroke Day
Ribuan Warga Peringati Hari Stroke Sedunia di Pantai Seruni Bantaeng
kegiatan ini dimulai dengan jalan sehat bersama dan dilanjutkan dengan senam otak
TRIBUN-TIMUR.COM - Civitas akademia Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Unhas dan Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) Cabang Makassar terus menggalakkan kampanye mencegah kejadian stroke pada masyarakat.
Upaya itu terlihat salah satunya melalui peringatan World Stroke Day (WSD) yang diadakan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng, di Tribun Pantai Seruni, Minggu 13 Oktober 2024 lalu.
Warga Bantaeng sangat antusias dengan hadirnya sekitar 8.000 masyarakat Bantaeng memadati tribun pantai seruni, kegiatan ini dimulai dengan jalan sehat bersama dan dilanjutkan dengan senam otak.
Selain itu, juga diadakan screening faktor risiko stroke kepada seluruh warga yang hadir dan diadakan penyuluhan untuk memberikan penyadaran kepada warga pentingnya mencegah kejadian stroke.
Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menyambut hangat dan sekaligus berterima kasih kepada Departemen Neurologi FK Unhas dan Perdosni Makassar yang telah memilih Bantaeng sebagai tempat peringatan WSD tahun ini.
Terima Kasih telah memilih Bantaeng menjadi tempat Bakti Sosial PERDOSNI, terima kasih telah memberikan perhatian dan mengedukasi pentingnya mencegah stroke dan bantuan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Bantaeng, ungkap Andi Abubakar.
Ketua Perdosni Cabang Makassar, dr Ummu Atiah SpN (K) dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemda Bantaeng dalam mensukseskan kegiatan WSD tahun 2024.
"Terima kasih Pemda Bantaeng yang telah berkolaborasi dengan sangat baik mensupport kegiatan WSD ini, hal ini menunjukkan Pemda hadir untuk menuntaskan persoalan kebutuhan layanan dasar untuk masyarakat Bantaeng," ujar dr Ummu.
Sementara itu, Kepala Departemen Neurologi FK Unhas, Dr. dr. Jumraini Tammasse,Sp.N(K) menyampaikan bahwa Bakti Sosial seperti ini termasuk peringatan Hari Stroke Sedunia menjadi agenda prioritas Departemen Neurologi FK Unhas, ini adalah tanggung jawab moral kampus untuk hadir melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
"Tradisi berkolaborasi antara pemerintah, kampus, dan masyarakat perlu terus ditingkatkan sebagai bagian dari pengabdian masyarakat agar warga semakin menyadari pentingnya pencegahan dibanding pengobatan stroke," imbuh dokter Jum, sapaan akrabnya.
Turut hadir dalam rangkaian kegiatan WSD ini, Prof Dr dr Andi Kurnia Bintang SpN(K) MARS, dr Abdul Muis SpN(K) sebagai narasumber, Prof Dr dr Amiruddin Aliah Sp.N(K), Dr dr Yudy Goysal SpN(K), dan para supervisor lainnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda beserta istri, kepala OPD lingkup Pemda Bantaeng, dan juga tokoh masyarakat Bantaeng DraHj Andi Sugiarti Mangun Karim MSi. (*)
| Syamsul, Penjaga RT di Tengah Genangan Banjir |
|
|---|
| Sosok Berjasa hingga Prabowo 'Turun Gunung' Batalkan Pemecatan 2 Guru SMA Luwu Utara, Lulusan UMI |
|
|---|
| Penyidik Polres Lutra dalam Masalah, Kapolda Perintahkan Propam Periksa Usai Tersangkakan 2 Guru |
|
|---|
| Sederet Kontroversi Faisal Tanjung Aktivis LSM Pelapor 2 Guru di Lutra, Jejak Digital Jadi Bukti |
|
|---|
| Jembatan Kembar Barombong Butuh Pembebasan Lahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.