Tamsil Linrung, Syamsi Ali, Akademisi Duduk Sepanggung di Makassar Bahas Potensi Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar diskusi publik bertajuk "Partisipasi DPD RI dalam Peningkatan Potensi Daerah" di Aula Prof. Mattulada, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Sabtu (12/10/2024) pagi. 

Acara yang dibuka dengan meriah melalui pengalungan kain sutra kepada Wakil Ketua DPD RI periode 2024-2029, Ust. Tamsil Linrung.

Kemudian dilanjutkan penampilan tarian tradisional Tari Paraga dari Sanggar Payung Sabbea Makassar lengkap dengan atraksi bola takraw yang memukau.

Acara dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ust. Herman Pabau, serta Muhammad Syamsi Ali, LC., M.A., Ph.D. selaku Direktur Jamaica Muslim Center, dan Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid.

Acara ini dipandu oleh Zulkifly selaku moderator.

Acara ini juga dihadiri oleh sekitar 200 simpatisan Ust. Tamsil Linrung.

Mereka antusias mengikuti jalannya diskusi dan memberikan dukungan kepada agenda yang diusung oleh DPD RI.

Fokus utama diskusi ini adalah menggali lebih dalam mengenai peran DPD RI dalam mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Para pembicara dan peserta bertukar pikiran mengenai berbagai potensi daerah yang belum tergarap secara optimal serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

"Partisipasi aktif DPD RI sangat penting dalam memperjuangkan aspirasi daerah," ujar Wakil Ketua DPD RI, Ust. Tamsil Linrung dalam sambutannya.

"Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat, dalam membangun daerah yang lebih maju."

Diskusi berlangsung hangat dengan fokus pada bagaimana peran serta DPD RI dapat memperkuat pembangunan berkelanjutan di daerah-daerah.

Sebelumnya, acara dibuka dengan meriah melalui pengalungan kain sutra kepada Wakil Ketua DPD RI terpilih, Ust. Tamsil Linrung, dan penampilan tarian tradisional Tari Paraga yang memukau dengan atraksi bola takraw.

Atraksi bola takraw yang lincah dan penuh semangat berhasil memukau para hadirin, seolah membawa mereka pada perayaan adat yang meriah.

Acara ini turut didukung oleh Yayasan Formasita dan Komunitas Gen Perubahan.

Kolaborasi antara lembaga negara, akademisi, dan masyarakat sipil ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan daerah.