Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala Bocah Robek Diserang Anjing Tetangga di BTP, Kapolrestabes Makassar Kunjungi Beri Bantuan

Diketahui, korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat serangan anjing yang melompat keluar dari pagar rumah.

Editor: Alfian
Polrestabes Makassar
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengunjungi bocah perempuan korban digigit anjing di kediamannya di BTP Blok AD pada, Minggu (6/10/2024). 

Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, bakti sosial vaksinasi rabies dan pelayanan kesehatan hewan gratis di Hutan Kota, Kecamatan Turikale, pada Minggu (6/10/2024). 

Kegiatan ini digelar dalam rangka merayakan Hari Rabies Sedunia.

Kepala BBVet Maros, Agustia, mengungkapkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut vaksinasi dan pemeriksaan gratis ini. 

“Kami mencatat sudah ada 200 pemilik hewan yang mendaftar untuk mendapatkan pelayanan ini,” ujarnya.

Agustia menambahkan bahwa tidak ada batasan untuk masyarakat yang ingin datang. 

Mereka dipersilahkan membawa hewan peliharaan untuk mendapatkan pemeriksaan dan vaksinasi rabies. 

“Kami melakukan berbagai pemeriksaan, mulai dari degup jantung, pemeriksaan lambung, hingga parasit dengan mikroskop. Jika ada hewan yang sakit, akan langsung ditindaklanjuti,” jelasnya.

Tim Rescue Damkar Gowa mengevakuasi seekor anjing liar di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Gowa.
 
Tim Rescue Damkar Gowa mengevakuasi seekor anjing liar di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Gowa.   (DOK PRIBADI)

Untuk mendapatkan vaksinasi, ada dua syarat yang harus dipenuhi hewan harus dalam keadaan sehat dan tidak hamil. 

Agustia juga menekankan pentingnya vaksinasi bagi hewan penular rabies, seperti kucing, anjing, dan monyet, yang sebaiknya divaksin setahun sekali.

“Hewan yang terlanjur terkena rabies biasanya akan mati dalam 14 hari. Kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka rabies di Kabupaten Maros,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, Fadli, menambahkan bahwa dalam kegiatan ini juga disediakan obat cacing dan vitamin untuk hewan. 

Bagi masyarakat yang tidak sempat hadir, vaksin gratis masih dapat diakses di Puskeswan dan kantor BBVet Maros. 

“Kami memiliki 280 dosis vaksin, jadi bagi yang tidak bisa datang ke lokasi ini, bisa langsung ke Puskeswan di Jalan Poros Bantimurung,” katanya.

Salah satu pemilik kucing, Azizah, merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.

“Kucing saya mengalami diare, jadi tidak sempat divaksin, tetapi menerima vitamin. Ini sangat membantu, karena biaya vaksin dan pemeriksaan kesehatan di luar bisa mencapai Rp200-300 ribu.”

Dengan kegiatan ini, diharapkan semakin banyak hewan peliharaan yang mendapatkan perhatian kesehatan, serta upaya pencegahan rabies di wilayah Maros dapat lebih efektif. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved