Kepala Bocah Robek Diserang Anjing Tetangga di BTP, Kapolrestabes Makassar Kunjungi Beri Bantuan
Diketahui, korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat serangan anjing yang melompat keluar dari pagar rumah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib tragis harus dialami seorang bocah perempuan warga Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Blok AD, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Bocah yang baru berusia 7 tahun ini diserang anjing tetangga dan mengalami luka serius pada bagian kepalanya.
Tak hanya luka robek di bagian kepala, korban juga mengalami trauma yang membuat Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib datang langsung mengunjungi di kediamannya pada, Minggu (6/10/2024).
Kehadiran Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin dan Tim Dokkes Polrestabes Makassar yang dipimpin oleh AKP Tamsil.
Diketahui, korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat serangan anjing yang melompat keluar dari pagar rumah.
Saat itu korban tengah bermain bola bersama temannya.
Menurut keterangan ibu korban, Sanipa, kejadian tersebut terjadi ketika sang anak baru pulang dari mengaji dan singgah bermain bola di rumah temannya.
Saat bola keluar dari halaman, anaknya berlari untuk mengambil bola di jalan, namun tiba-tiba anjing dari dalam pagar melompat dan menyerang anaknya.
“Terus itu bola keluar dari rumah temannya menyeberang di jalan, terus itu anjing di dalam pagar lompat keluar dan menggigit anakku,” jelas Sanipa.
Baca juga: 7 Warga di Sidrap Dilaporkan Digigit Anjing Gila
Kapolrestabes Makassar melihat langsung kondisi korban malakukan upaya untuk membantu proses pengobatan hingga ke rumah sakit.
Keluarga korban sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pihak kepolisian.
“Saya berterima kasih kepada Kapolrestabes Makassar yang datang melihat langsung keadaan anak saya,” ucap Ibu Sanipa.
Diketahui, korban mengalami trauma akibat insiden tersebut dan saat ini masih dalam pemulihan.
Pihak kepolisian juga memastikan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti agar kejadian serupa tidak terulang.
Anjing dan Kucing di Maros Divaksin
Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, bakti sosial vaksinasi rabies dan pelayanan kesehatan hewan gratis di Hutan Kota, Kecamatan Turikale, pada Minggu (6/10/2024).
Kegiatan ini digelar dalam rangka merayakan Hari Rabies Sedunia.
Kepala BBVet Maros, Agustia, mengungkapkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut vaksinasi dan pemeriksaan gratis ini.
“Kami mencatat sudah ada 200 pemilik hewan yang mendaftar untuk mendapatkan pelayanan ini,” ujarnya.
Agustia menambahkan bahwa tidak ada batasan untuk masyarakat yang ingin datang.
Mereka dipersilahkan membawa hewan peliharaan untuk mendapatkan pemeriksaan dan vaksinasi rabies.
“Kami melakukan berbagai pemeriksaan, mulai dari degup jantung, pemeriksaan lambung, hingga parasit dengan mikroskop. Jika ada hewan yang sakit, akan langsung ditindaklanjuti,” jelasnya.

Untuk mendapatkan vaksinasi, ada dua syarat yang harus dipenuhi hewan harus dalam keadaan sehat dan tidak hamil.
Agustia juga menekankan pentingnya vaksinasi bagi hewan penular rabies, seperti kucing, anjing, dan monyet, yang sebaiknya divaksin setahun sekali.
“Hewan yang terlanjur terkena rabies biasanya akan mati dalam 14 hari. Kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka rabies di Kabupaten Maros,” tuturnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, Fadli, menambahkan bahwa dalam kegiatan ini juga disediakan obat cacing dan vitamin untuk hewan.
Bagi masyarakat yang tidak sempat hadir, vaksin gratis masih dapat diakses di Puskeswan dan kantor BBVet Maros.
“Kami memiliki 280 dosis vaksin, jadi bagi yang tidak bisa datang ke lokasi ini, bisa langsung ke Puskeswan di Jalan Poros Bantimurung,” katanya.
Salah satu pemilik kucing, Azizah, merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Kucing saya mengalami diare, jadi tidak sempat divaksin, tetapi menerima vitamin. Ini sangat membantu, karena biaya vaksin dan pemeriksaan kesehatan di luar bisa mencapai Rp200-300 ribu.”
Dengan kegiatan ini, diharapkan semakin banyak hewan peliharaan yang mendapatkan perhatian kesehatan, serta upaya pencegahan rabies di wilayah Maros dapat lebih efektif. (*)
2 Mayat Ditemukan Tergantung di Tamalanrea Makassar dalam 3 Hari |
![]() |
---|
170 Mahasiswa STIEM Bongaya Makassar Belajar Etika Berlalu Lintas |
![]() |
---|
Wali Kota Munafri Tinjau Pabrik Es Pertama di Kepulauan, Siap Beroperasi Bulan Depan |
![]() |
---|
Tak Ada Sanksi Tambahan, Alex Tanque hanya Absen 1 Laga Bela PSM Makassar |
![]() |
---|
Siswa di Kepulauan Sangkarrang Segera Nikmati MBG, Perdana 5 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.