Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Dosen Teknik Pertambangan UMI Latih Siswa SMK Negeri 5 Barru Pakai Alat Navigasi

Dosen Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI

Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
CITIZEN REPORTER/SURIYANTO BAKRI
Pelatihan pemanfaatan alat navigasi survei pemetaan bagi siswa-siswi SMK Negeri 5 Barru, Senin (30/9/2024), di SMK Negeri 5 Barru, Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulsel. 

Ir Suriyanto Bakri MT

Ketua Pengabdi dari Jurusan Teknik Pertambangan FTI UMI 

Melaporkan dari Barru, Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM - Dosen Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia mengadakan pelatihan pemanfaatan alat navigasi survei pemetaan bagi siswa-siswi SMK Negeri 5 Barru, Senin (30/9/2024).

Pelatihan berlangsung di SMK Negeri 5 Barru, Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.

Saya memimpin pelatihan ini dengan dukungan penuh dari Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Barru, Faisyal Yunus SPd MPd.

Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kompetensi teknis siswa dalam memanfaatkan teknologi pemetaan modern.

Pelatihan dirancang untuk memberikan pemahaman praktis terkait penggunaan alat navigasi seperti Global Positioning System (GPS), kompas, dan aplikasi Avensa Map, yang sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Dengan adanya pelatihan ini, siswa-siswi diharapkan mampu menguasai teknologi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pengukuran serta pemetaan.

Kepala SMK Negeri 5 Barru menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan.

"Kerja sama dengan LPkM UMI merupakan langkah strategis dalam mengembangkan kompetensi siswa kami. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan vokasi, sehingga lulusan SMK Negeri 5 Barru siap bersaing di dunia kerja," ujarnya.

Pelatihan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan.

Para siswa belajar menggunakan alat-alat modern dan melakukan simulasi pemetaan yang meniru situasi lapangan sebenarnya.

Keterampilan ini sangat penting, terutama bagi siswa jurusan Teknik Geologi Pertambangan, yang akan berhubungan langsung dengan pemetaan dan survei lapangan.

Salah seorang peserta, Andika Pratama, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti pelatihan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved