Reaksi Pramono Anung Saat Elektabilitas Naik versi Survei Terbaru, Posisi Ridwan Kamil Mulai Rawan

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno bahas soal hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta.

Pasangan nomur urut 3 di Pilkada Jakarta itu berbicara mengenai hasil survei terbaru hingga persiapannya menghadapi debat perdana.

Charta Politika menjadi lembaga survei ketiga yang merilis hasil survei tentang Pilkada Jakarta setelah Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking.

Survei Charta Politika yang dilakukan pada 19-24 September 2024.

Hasilnya elektabilitas Pram-Rano di angka 36,50 persen.

Meski masih kalah dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang di angka 48,30 persen tetapi tren dari Pram-Rano ini terus naik jika dibandingkan survei LSI dan Poltracking.

Elektabilitas Pram-Rano naik 8,1 persen.

 Sedangkan RK-Suswono turun 3,5 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana juga naik 2,4 persen.

Pramono pun mengaku bersyukur atas kenaikan elektabilitas sejauh ini. Pasalnya, saat awal maju di Jakarta, tak banyak warga yang mengenalnya.

"Saya kaget dari 0, tiba tiba 28 persen, 31 persen, sekarang 36,5 persen. Itu luar biasa, saya terima kasih," kata Pram di sela kampanyenya di Tambora, Jakarta Barat, Kamis (4/10/2024).

Politikus senior PDIP itu merasa naiknya elektabilitasnya karena dirinya dan tim yang rutin turun ke masyarakat di sejumlah wilayah tiap harinya.

"Karena dalam kampanye saya sampaikan apa adanya, enggak menutupi. Apa yang saya enggak tahu, saya jawab enggak tahu. Yang tahu saya jawab tahu," tutu Pram.

Hal senada disampaikan Cawagub Rano Karno atas naiknya elektabilitas mereka di versi survei.

Pria yang akrab disapa Bang Doel itu menyebut kenaikannya berkat kerja keras semua pihak, terutama timsesnya.

"Tidak ada kerja yang tidak capek. Tapi capek kalau hasilnya yang bagus kita bersyukur," kata Doel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.

Persiapan Debat Perdana

Pasangan dengan slogan Jakarta Menyala ini pun juga berbicara mengenai persiapan mereka untuk hadapi debat perdana yang akan dihelat pada Minggu (6/10/2024).

Adapun untuk tema debat perdana yakni 'Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global'.

Pram mengatakan, pengalamannya yang telah berulangkali mendampingi para capres kala berdebat membuatnya sudah memahami teknis yang harus dilakukan kala debat.

"Jadi kalau secara materi, kami sudah siap dan ini bukan hal yang baru bagi saya pribadi. Saya sudah berkali-kali menjadi pendamping utama untuk calon presiden. Bahkan sudah lima kali untuk debat, sehingga kami memahami tentang persiapan untuk debat," kata Pram.

Pram pun mengklaim program yang ditawarkannya bersama Bang Doel sudah banyak yang beririsan dengan tema debat perdana tersebut.

"Jadi saya sudah membuktikan termasuk dengan hal-hal yang lainnya, sehingga dengan demikian bagi saya pribadi persiapan itu sudah ada. Nanti apa yang menjadi pertanyaan panelis maupun calon yang berkompetisi tentunya kami siap," ujar Pram.

Pernyataan tak jauh berbeda disampaikan Bang Doel yang menganggap debat bukanlah hal baru baginya.

Hal itu karena ia pernah mengikuti Pilkada Kabupaten Tangerang dan Pilgub Banten.

"Ya, saya kalau dikatakan tidak ada persiapan khusus ya memang belum. Tapi, mungkin menjlang satu hari sebelumnya itu kita ngobrol saja," kata Bang Doel. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com