Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Sambangi KPU, Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Pastikan Netralitas Polri di Sulsel

Tak hanya di Kantor KPU Sulsel, Irjen Yudhiawan Wibisono juga mengunjungi beberapa instansi untuk memastikan pemilu berjalan lancar.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI CAHYADI
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Yudhiawan Wibisono berkunjung ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (3/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Yudhiawan Wibisono sambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel dalam tugas perdananya sebagai Kapolda Sulsel, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (3/10/2024) hari ini.

Tak hanya di Kantor KPU Sulsel, ia juga mengunjungi beberapa instansi lainnya untuk memastikan pemilu mendatang berjalan dengan lancar dan damai.

Apalagi Netralitas Anggota Polri ingin dijunjung tinggi agar Sulsel sebagai daerah rawan tidak terjadi pelanggaran.

"Makanya kami menugaskan anggota yang melekat, supaya pemilu yang ada di Sulsel ini bisa berlangsung aman dan kondusif, peringkatnya kita turunkan lagi rawan ke aman," kata Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan saat itemui di kantor KPU Sulsel.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah memasukan Sulsel sebagai kategori daerah rawan dalam Pilakada serentak.

"Sekarang berdasarkan Bawaslu kan indeks kerawanan tinggi, maka kita usahakan sekuat mungkin dengan seluruh jajaran dan bantuan masyarakat kita akan turunkan, jadi kita pastikan aman," ungkapnya.

Masuk dalam kategori rawan, membuat Polda Sulsel akan membuat berbagai macam strategi agar potensi terjadinya kericuhan saat Pilkd tidak terjadi.

Baca juga: Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Imbau Paslon Tak Salah Gunakan Personel Pengawalan

"Itukan dari Bawaslu, berarti ada hal-hal tertentu yang membuat Sulsel ini ada potensi kerawanan, kita dengan segala macam strategi, kita upayakan aman dan juga anggota kami (polisi) netral," ujarnya.

"Kalau polisi tidak netral itu bahaya karena kita amankan jalannya Pemilukada ya harus netral, kalau tidak netral kita laporkan," tambahnya.

Ia meminta kepada seluruh jajarannya yang ada di daerah agar tidak terjerat akan pelanggaran termasuk soal netralitas anggota Polri.

"Termasuk juga anggota kami yang di daerah, yang mengawal para paslon dan sebagainya, jangan sampai melanggar tindak pidana pemilu, atau digunakan sebagai alat sehingga terjadi tindak pidana pemilu, pasti akan kita tindak lanjuti," jelasnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved