Dinasti Politik Megawati di DPR Jadi Perbincangan, 3,6 Persen Legislator PDIP Keluarganya

TRIBUN-TIMUR.COM - Jadi perbincangan di media sosial, dinasti politik Ketua Umum PDIP sekaligus mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri di DPR RI.

Dinasti politik Megawati diperbincangkan setelah Puan Maharani kembali menjabat anggota DPR RI periode 2024-2024.

Jalan Puan kembali memimpin DPR terbilang mulus.

Sebanyak 580 anggota DPR yang dilantik pada Selasa (1/10/2024), dari 8 fraksi, setuju dengan usulan nama pimpinan DPR yang sebelumnya disepakati dalam rapat konsultasi, termasuk nama Puan Maharani sebagai ketua.

Jatah Ketua DPR memang kembali menjadi jatah PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2024.

Dari pemilu 2024, PDIP meraih 110 kursi.

Dari 110 kursi tersebut, 4 diantaranya (3,6 persen) adalah milik keluarga Megawati atau dari trah Soekarno (Bung Karno).

Mereka terdiri Puan, Romy Soekarno atau Hendra Rahtomo, Puti Guntur Soekarno, dan Diah Pikatan Orissa Putri Haprani.

Puan merupakan putri kandung Megawati dan almarhum Taufiq Kiemas, atau cucu Soekarno.

Dia terpilih dari dapil Jateng V (Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta).

Selain Puan, cucu Soekarno lainnya lolos masuk DPR adalah Puti Guntur Soekarno dan Romy Soekarno.

Baca juga: Dinasti Politik dan Bisnis di Balik Panggung Kekuasaan

Puti yang bernama lengkap Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri adalah putri dari Guntur Soekarno.

Dia telah 3 kali lolos masuk DPR dari dapil Jatim I (Sidoarjo dan Kota Surabaya).

Beda dengan Putri, Romy atau bernama lengkap Hendra Rahtomo masuk ke DPR dari dapil Jatim VI (Blitar, Kediri, dan Tulungagung) dengan diwarnai drama. 

Pasalnya dia akhirnya dilantik setelah Sri Rahayu dan Arteria Dahlan, dua anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, secara mengejutkan mengumumkan pengunduran diri mereka.