Nol Rupiah Bantuan Pemprov dan KONI Sulsel, Pengurus Cabor Banting Tulang Biayai Tryout

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Kaswadi Anwar

Baca berita sebelumnya:

Peringatan Darurat Olahraga Sulsel

Sulsel Peringkat 16 di PON Aceh Sumut, Kadispora: Saya Mohon Maaf kepada Masyarakat

Pro Kontra Yasir Mahmud Nakhodai KONI Sulsel dan Terpuruknya Prestasi di PON 2024

Daftar Atlet Sulsel Peraih Medali di PON Aceh-Sumut

Peringatan Darurat Olahraga Sulsel: Prestasi Mendunia, Atlet Minim Perhatian!

Terpuruk di PON Aceh Sumut 2024, Sulsel Kini Fokus Menatap PON Nusa Tenggara 2028

Atlet Sulsel: Jangan Harap 10 Besar di PON Kalau Masih Begini Fasilitasnya

Peringatan Darurat Olahraga Sulsel: Atlet Pinjam Rp400 Juta ke Bank, Pemprov - KONI Tak Biayai TC

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Cabang olahraga (Cabor) tinju salah satu pendulang medali Sulawesi Selatan (Sulsel) di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Tinju menyumbang lima keping medali, rinciannya satu medali emas dan empat medali perunggu.

Namun, medali diraih ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Ada perjuangan berat dan pengorbanan dilakukan oleh atlet, pelatih, official dan Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina Sulsel).

Demi mematangkan berprestasi di PON lalu, Pertina Sulsel menggelar try out mandiri. 

Para atlet dibawa try out ke Bali dan Filipina. 

Try out tersebut tanpa bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.

"Kita try out mandiri di Bali dan Filipina. Tidak ada sepeser pun uang dari Pemprov maupun dari KONI," kata Sekretaris Umum Pertina Sulsel, Sri Syahril saat dihubungi Selasa (24/9/2024).

Ia menyebut, uang dikeluarkan untuk try out mandiri tak sedikit.

Total ada 24 orang dibawa, terdiri 12 atlet, enam pelatih dan enam official.

Mereka harus disiapkan hotel, makan, uang saku atlet dan segala keperluan lainnya.

"Kurang lebih Rp500 juta hanya untuk try out," sebutnya.

Anggaran PON Kian Menurun