Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Danny Ziarah Makam Syekh Yusuf, Sultan Hasanuddin, Arung Palakka Sebelum Kampanye Pilgub Sulsel

Danny Pomanto berziarah ke makam ulama besar Syekh Yusuf, Pahlawan Sultan Hasanuddin, dan Arung Palakka.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
ist
Momen saat Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto berziarah ke Kompleks Makam Sultan Hasanuddin di Katangka, Kabupaten Gowa, Sabtu (28/9/2024). 

Ditempat berbeda, Calon Wakil Gubernur Sulsel  Azhar Arsyad melanjutkan kampanyenya dihari kedua dengan menemui petani bawang di Sangeran, Kecamatan Alla, Sabtu (28/9/2024) siang. 

Hadir mendampingi Anggota DPRD Enrekang dari PKB, Sudirman Tahir yang dilakukan dibawah kolong rumah sebagai tempat pertemuan. 

Dalam sambutannya, Azhar Arsyad menyampaikan komitmennya bersama Danny Pomanto dalam mensejahterakan petani. 

Bahwa hasil panen petani akan dibeli dengan harga yang layak yang disiapkan oleh pemerintah. 

Baca juga: Keturunan Raja di Sulsel dan Sulbar Deklarasi Dukungan untuk Danny Pomanto di Pilgub Sulsel

"Yang ada hari ini subsidi diberikan diawal seperti traktor, pupuk, tapi ketika jatuh harga pemerintah tidak bisa berbuat banyak. Olehnya itu kami (DIA) ketika panen, pemerintah turun tangan dengan menjamin harga layak, sehingga petani semakin sejahtera," ucap Azhar dalam sambutannya disambut aplaus. 

Sama seperti petani bawang, Azhar berharap kedepan makin sejahtera dengan perhatian pemerintah. "Enrekang ini satu-satunya di Sulsel sentra bawang yang mesti mendapat perhatian," lanjut Ketua DPW PKB Sulsel.

Selanjutnya perhatian pada pembangunan yang berorientasi kepada desa. Memberikan intervensi khusus baik anggaran dan peningkatan sumber daya manusia. 

"Hari ini pembangunan selalu berorientasi di kota, padahal pembangunan itu harus menyeimbangkan. Bahkan kalau bisa dimulai di tingkat desa," kata Azhar.

Azhar juga berpesan kepada masyarakat agar dalam memilih pemimpin kedepan melihat track recordnya. 

"Yang perlu masyarakat tahu, memilih pemimpin jangan karena uang, sembako. Karena kita tahulah bahwa rusaknya politik itu semua karena uang. Semua orang diukur dengan uang," bebernya.

"Akhirnya apa yang terjadi. Karena kalau sudah terpilih, tidak lagi memikirkan masyarakat, tidak lagi berpikir tentang bagaimana mandatnya, bagaimana memperjuangkan aspirasi masyarakat. Yang dia pikir adalah bagaimana mengembalikan uangnya," sambungnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved