HMI Dorong Kader Korps Alumni HMI Doli, Muhammad Syafii, Herman Khaeron Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) meminta Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto memilih kader terbaik Alumni HMI atau KAHMI masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Diketahui, Prabowo Subianto sebelumnya sempat berpidato di Acara Musyawarah Nasional KAHMI di Palu.

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto mengakui peran besar alumni HMI dalam memajukan pembangunan nasional.

Hal tersebut, disampaikan oleh Alumni HMI Jakarta, Ibrahim Yusuf di Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).

Ibrahim Yusuf secara tegas menyampaikan harapannya agar kader terbaik KAHMI Jadi Menteri Prabowo Subianto dalam kabinetnya nanti.

Wajib Ada Menteri dari KAHMI

Ibrahim Yusuf menilai bahwa KAHMI memiliki banyak figur yang kompeten dan berpengalaman dalam berbagai sektor, baik di pemerintahan maupun swasta.

"KAHMI adalah salah satu wadah alumni HMI yang telah melahirkan banyak tokoh penting di Indonesia. Sudah sepatutnya mereka mendapat tempat strategis dalam pemerintahan ke depan," ujarnya.

Menurut Ibrahim, kontribusi alumni HMI selama ini cukup signifikan dalam pembangunan bangsa, baik dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.

Ia yakin bahwa kehadiran KAHMI di kabinet akan membawa perubahan positif dan memperkuat pemerintahan.

Prabowo Subianto sendiri dalam beberapa kesempatan telah menegaskan komitmennya untuk membangun kabinet yang kuat, profesional, dan representatif.

Aktivis HMI ini berharap, dalam menyusun kabinetnya nanti, Prabowo dapat mempertimbangkan tokoh-tokoh dari KAHMI yang memiliki rekam jejak baik dan visi yang sejalan dengan arah pembangunan bangsa.

"Kami percaya bahwa KAHMI dapat menjadi bagian dari solusi untuk tantangan-tantangan bangsa ke depan. Dengan ditempatkannya alumni HMI dalam kabinet, diharapkan berbagai persoalan nasional bisa ditangani lebih cepat dan tepat," tambah Ibrahim.

Selain itu, Ibrahim juga menekankan pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan senior dalam kabinet untuk menciptakan kebijakan yang inovatif, berkelanjutan, dan inklusif.

“Kita butuh regenerasi, namun kita juga harus tetap mengakui peran penting tokoh yang telah berpengalaman,” tutupnya.

Pernyataan ini mencerminkan harapan besar dari para alumni HMI agar peran mereka dalam pembangunan bangsa semakin diakui, terutama di masa depan pemerintahan yang baru.

Dengan kompetensi yang dimiliki KAHMI, mereka siap berkontribusi lebih besar dalam pemerintahan demi kesejahteraan rakyat.

Diketahui, Presidium Nasional KAHMI saat ini, Ahmad Doli Kurnia (Golkar), Romo Muhammad Syafii (Gerindra), Ahmad Yohan (PAN), Herman Khaeron (Demokrat), Saan Mustopa (Nasdem), M. Rifqinizamy Karsayuda (Nasdem), Abdullah Puteh, Zulfikar Arse Sadikin (Golkar), dan Sutomo.

Profil Ahmad Doli Kurnia 

Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, S.Si., M.T. (lahir 26 Juli 1971) adalah politikus dan juga anggota DPR RI fraksi Partai Golkar.

Riwayat Pendidikan

• 1978-1984: SD Bhayangkari Medan
• 1984-1987: SMPN 1 Medan
• 1987-1990: SMAN 1 Medan
• 1991-1996: S1 Jurusan Matematika FMIPA Unpad Bandung
• 1997-2000: S2 Pascasarjana Program Studi Pembangunan ITB
• 2014-2018: S3 Program Doktoral Ilmu Politik Unpad Bandung

Riwayat Organisasi

• 2019-2024: Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar
• 2018-2019: Wakil Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Sumatra DPP Partai Golkar
• 2009-2015: Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar
• 2009-2015: Wakil Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar
• 2008-2013: Wakil Sekjen PPK Kosgoro 1957
• 2003-2010: Ketua DPP AMPI
• 2008-2011: Ketua Umum DPP KNPI
• 1999-2001: Sekjen PB HMI
• 1997-1999: Ketua Bidang Kekaryaan PB HMI
• 1995-1997: Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Badko HMI Jawa Bagian Barat
• 1993-1994: Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Tahun Kemasyarakatan HMI Cabang Bandung
• 1993-1994: Ketua Bidang Eksternal Koordinator Komisariat HMI UNPAD
• 1992-1993: Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat FMIPA UNPAD

Profil Muhammad Syafi'i  

Muhammad Syafi'i (lahir 21 Oktober 1959) adalah seorang politikus Indonesia. Ia terpilih menjadi anggota DPR-RI sejak 2014 dari Gerindra mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara I.

Ia menjabat di Komisi III yang membidangi Masalah Hukum, Pertahanan dan Keamanan.

Riwayat Pendidikan

• Lulus SD Negeri 88 Medan (1972)
• Lulus SMP Negeri 12 Medan (1975)
• Lulus SMA Josua Medan (1979)
• Lulus S-1 Hukum, Universitas Sumatera Utara (1988)
• Lulus S-2 Hukum, Universitas Sumatera Utara (2007)
• Lulus S-3 Ilmu Alquran dan Tafisr, PTIQ Jakarta (2023)

Organisasi

• Anggota Komisi Perundang-undangan MUI Sumatera Utara (2006-2011)
• Dewan Penasehat Wadoryu Karatedo Indonesia (2007-2012)
• Dewan Penasehat DPP Pujakesuma (2006-2016)
• Ketua Harian IKA Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (2007-2011)
• Ketua Umum KAHMI Sumatera Utara (2007-2011)
• Pimpinan Majelis Wilayah KAHMI Sumatera Utara (2011-2016)
• Ketua Umum IKA Universitas Sumatera Utara (2018-2022)
• Wakil Ketua Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra
• Ketua Dewan Pembina Ormas FAHMI UMMI (2019-Sekarang)

Karier

• Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan (1997-1999)
• Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (2004-2009)
• Anggota DPR-RI (2014–2019, 2019–sekarang)

Profil Herman Khaeron

Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si., (lahir 4 Mei 1969) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama tiga periode (2009-2014, 2019–2024 dan 2024-2029).

Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VIII pada periode 2019-2024 dan 2024-2029.

Pendidikan

• SD Negeri Garawangi I, Kuningan, Jawa Baratr. Tahun: - 1982
• SMP N IV Karawang, Jawa Barat. Tahun: - 1985
• STM N Karawang, Jawa Barat. Tahun: - 1998
• Fakultas Tehnik dan Manajemen Industri, Universitas Islam Bandung. Tahun: - 1996
• Jurusan Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan, Institut Pertanian Bogor (IPB). Tahun: - 2007
• Fakultas Pertanian , Universitas Padjajaran . Tahun: - 2016

Pekerjaan

• DPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2011 - 2012
• DPR RI, Sebagai: Wakil Ketua Komisi IV. Tahun: 2010 - 2015
• DPR RI, Sebagai: Anggota Anggaran. Tahun: 2009 - 2010
• DPP Demokrat, Sebagai: Tenaga Ahli Fraksi Demokrat. Tahun: 2006 - 2009
• PT. Energy Mega Persada, Sebagai: Departemen of Comunicatio Development. Tahun: 2005 - -
• PT. Swadaya Budi Hartama, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2003 - 2009
• Pusat Pemberdayaan Pembangungan Regional, Sebagai: Direktur Eksekutif. Tahun: 2000 -
• PT Cides Persada Counsultan, Sebagai: Ass Direktur. Tahun: 1999 - 2000
• DPR RI , Sebagai: Wakil Ketua Komisi II . Tahun: - 2018
• DPR RI, Sebagai: Ketua Panja RUU tentang Holtikultura. Tahun: -
• DPR RI, Sebagai: Ketua Panja Raskin. Tahun: -
• DPR RI, Sebagai: Ketua Panja Gula. Tahun: -
• DPR RI, Sebagai: ketua Panja Tentang Pangan. Tahun: -
• DPR RI, Sebagai: Pimpinan Panja RUU. Tahun: -
• DPR RI, Sebagai: Ketua Panja Revisi UU. Tahun: -
• GKPN, Sebagai: Dewan Pengawas. Tahun: 

(tribun-timur.com/hasim arfah)