Menhub Budi Karya Sumadi dan Kepala BPOM Taruna Ikrar Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN
Proyek trem otonom terpadu tanpa rel merupakan hasil kerja sama antara Otorita IKN dan kontraktor pertahanan asal Cina, China North Industries
TRIBUN-TIMUR.COM - Sepaku IKN, lawatan Tarauna Ikrar ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat apresiasi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dengan mengajak uji coba Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom tanpa rel mengaspal di kawasan Sumbu Kebangsaan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kereta ini sudah diuji coba perdana pada Senin, 5 Agustus 2024.
"Jadi saat itu akan ada dua transit, masing-masing tiga kereta akan berputar dari Sumbu Kebangsaan, Sumbu Barat, Sumbu Timur, keliling dengan headway 5 menit," jelas Budi di hadapan pejabat BPOM yang di pimpin Taruna Ikrar di Istana Garuda IKN, 25 september 2024
Proyek trem otonom terpadu tanpa rel merupakan hasil kerja sama antara Otorita IKN dan kontraktor pertahanan asal Cina, China North Industries Group Corporation atau Norinco.
Selain itu, Otorita juga menggandeng produsen sarana perkeretaapian Tiongkok, CRRC Corporation Limited.
Kegiatan proof-of-concept (PoC) trem otonom terpadu akan berlangsung selama dua bulan, mulai 10 Agustus hingga Oktober 2024.
Uji coba moda transportasi itu dilakukan untuk menilai keandalan teknis, keekonomisan, interoperabilitas, dan transfer pengetahuan sebelum implementasi di Indonesia, terutama di IKN di masa mendatang.
Taruna Ikrar sangat memberi apresisi transportasi umum kereta tanpa rel ini.
“Keberhasilan trem otonom tersebut juga ditentukan oleh partisipasi seluruh pihak, termasuk masyarakat yang perlu mempersiapkan diri untuk hidup di area dan era yang membutuhkan pembaharuan, termasuk dalam penggunaan kendaraan otonom sebagai transportasi massal,”
Berdasarkan laman resmi Sinta Kemendikbud, Taruna menduduki peringkat pertama pada afiliasi dan merupakan peringkat kesebelas pada ranking 3 tahun afiliasi.
Peringkat ini ditentukan oleh publikasi yang terindeks Scopus beserta sitasi Scopus dan Google Scholar.
Tercatat bahwa Taruna telah secara rutin melakukan penelitian yang dipublikasi dan terindeks Scopus sejak tahun 2006.
Sedangkan sitasi Google Scholar tercatat sejak tahun 2007 yang mana sitasi paling tinggi berada pada tahun 2021 dengan total 187 sitasi.Google Scholar: 1715 Citations, HIndex 17, i10 index 23.(*)
DPR, BPOM, BGN Sepakat Perkuat Keamanan Pangan dan Gizi Nasional |
![]() |
---|
Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Bakal Dibangun di Pucak Maros |
![]() |
---|
BPOM Target Kontribusi Rp6 Ribu Triliun untuk Perekonomian Nasional 2025, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Dokter Hewan YHF Jadi Tersangka Stem Cell Ilegal, Disuntikkan ke Manusia, Barang Bukti Rp 230 Miliar |
![]() |
---|
Amanah Religius dan Visi Indonesia Emas, Setahun Taruna Ikrar Kepala BPOM |
![]() |
---|