Bawaslu Ingatkan ASN, Simbol Jari Bakal Dihitung Keberpihakan untuk Salah Satu Paslon
"Iya, karena ini bisa dikatakan sebagai simbol dan sosialisasi terhadap paslon tertentu," beber Wahyu Derajat, Koordinator Divisi Hukum
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Masa kampanye bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan telah dimulai.
Sebelumnya, ketiga kandidat yakni Agussalim-Erwin Barabba, Patahuddin-Muh Dhevy Bijak Pawindu dan Arham Basmin Mattayang-Rahmat sepakat menandatangani deklarasi kampanye damai.
Sesuai tahapan, masa kampanye dimulai selama sebulan, pada 25 September - 25 Oktober 2024.
Oleh karenanya, simbol jari yang menandakan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati wajib diwaspadai bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Iya, karena ini bisa dikatakan sebagai simbol dan sosialisasi terhadap paslon tertentu," beber Wahyu Derajat, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Luwu, Rabu (25/9/2024).
Wahyu meminta, agar ASN bisa menahan diri serta aparat desa tidak melakukan tindakan yang dapat dimaknai menghntungkan atau merugikan paslon tertentu.
"Kami juga akan memantau perkembangan di media sosial. Terkait keberpihakan ASN maupun aparat desa. Ini masuk kedalam pengawasan cyber," akunya.
Dirinya menambahkan, ada beberapa pelanggaran disiplin bagi ASN.
Diantaranya memasang spanduk, balih, alat peraga pasangan calon dan ikut terlibat dalam sosilaisasi maupun kampanye media sosial.
"Ditambah menghadiri deklarasi atau kampanye paslon dan memberikan dukungan keberpihakan kepada pasangan calon, membuat posting, komen, share, like, atau bergabung dalam grup pemenangan pasangan calon," bebernya.
"Dan mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon, lalu menjadi tim pemenangan maupun konsultan bagi pasangan calon," tambahnya.
Deklarasi Kampanye Damai
KPU Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melaksanakan deklarasi kampanye damai di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa.
Deklarasi itu dihadiri ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu beserta unsur Forkopimda.
Masing-masing kandidat tampak kompak mengenakan setelan baju adat khas Sulawesi Selatan.
Anggaran Miliaran, Program BGN di Luwu Mangkrak: Aktivis Desak Evaluasi |
![]() |
---|
KPU Luwu Tetapkan 273 Ribu Pemilih, Sisir Usia 100 Tahun dan Data Kematian |
![]() |
---|
273 Ribu Warga Luwu Masuk Daftar Pemilih Berkelanjutan, Dominasi Laki-laki |
![]() |
---|
Empat Dapur MBG Yayasan di Luwu Sudah Terverifikasi, Tunggu Sertifikat SLHS |
![]() |
---|
Dulu Lahir dan Besar di Sulsel, Pria 66 Tahun Itu Pulang Kampung sebagai Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.