Andi Arwin Tak Tinggal di Rujab, Besok Kumpul ASN Pemkot Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Arwin Azis dipercaya menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar.

Dirinya dikukuhkan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh di Rujab Gubernur Sulsel pada Selasa (24/9/2024).

Usai dikukuhkan, Andi Arwin mengaku tidak akan menempati Rujab Wali Kota Makassar.

Ia hanya ingin tinggal di rumah pribadi saja.

"Ini Pjs cukup di rumah saja, tidak menempati rujab sama sekali. Hanya untuk kepentingan menerima tamu saja," kata Andi Arwin.

Arwin juga sudah berencana mengumpulkan ASN Pemkot Makassar.

Arahan tugas negara akan disampaikan langsung.

"Mulai besok rencana saya akan mengumpulkan seluruh ASN setidaknya untuk memastikan seluruh jajaran Pemkot Makassar memahami tugas dan tanggungjawabnya sebagaimana peraturan perundangan," kata Andi Arwin.

Dinamika politik di Makassar disebutnya cukup menantang.

Apalagi ada empat paslon yang akan bertarung.

Andi Arwin pun memastikan pemerintah harus bisa memberi perhatian yang sama untuk seluruh paslon.

"Di masa kampanye ini ada empat Paslon dan tantangan buat saya memastikan pemerintah hadir memfasilitasi untuk semua calon, jadi dipastikan Pemkot Makassar memfasilitasi memastikan netralitas ASN," lanjutnya.

Netralitas ASN juga jadi perhatiannya.

Dirinya ingin ASN Pemkot Makassar tak melanggar seluruh ketentuan yang berlaku.

"Jangan sekali-kali melanggar peraturan yang ada, saya diamanatkan untuk tegak lurus menjaga proses demokrasi ini berjalan dengan seadil-adilnya," kata Andi Arwin.

Jayadi Nas Janji Jaga Stabilitas Lutim

Jayadi Nas dipercaya kembali ke Luwu Timur.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel ini dipercaya sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur.

Jayadi Nas dikukuhan Penjabat (Pj) Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh di Rujab Gubernur Sulsel pada Selasa (24/9/2024) sore

Jayadi Nas mengaku sudah kenal dengan pemerintahan di Lutim.

"Dari segi wilayah kami sudah tau. Pernah disana 4 tahun lalu," katanya.

Jayadi Nas sudah memiliki strategi memimpin di Lutim.

Pertama, ia akan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.

"Persoalan mendasar saya lakukan menjamin pelayanan pemerintahan jalan. Tidak boleh satu menitpun masyarakat tidak mendapat pelayanan," kata Jayadi Nas.

Stabilitas pemerintahan dan politik sebutnya harus terjamin.

Sebab pilkada sudah dalam proses masa kampanye

"Bagaimana stabilitas politik supaya pemerintahan jalan. Bagaimana pilkada jalan aman, tertib dan damai," kata Jayadi Nas.

"Termasuk didalamnya menjaga netralitas ASN dan Non ASN, camat dan kepala desa. Itu mendasar harus saya lakukan," lanjutnya.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz