SMILE VIII Berakhir dengan Meriah, MA Arifah Unggulan Gowa Raih Juara Umum

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penutupan acara Smapoel Islamic Competition (SMILE VIII) di Aula SMAN 10 Makassar berlangsung megah dan meriah pada Minggu malam lalu.

Acara tersebut dihadiri ratusan peserta, mahasiswa, orang tua, serta tamu undangan, dan menjadi puncak dari kompetisi yang telah berlangsung selama beberapa hari.

SMILE VIII berhasil menggaet lebih dari 400 peserta dari berbagai sekolah di Makassar, Gowa, Maros, dan Parepare.

Selain penutupan, acara ini dimeriahkan dengan dua rangkaian acara tambahan yang menarik perhatian, yakni talkshow pendidikan dan kepemudaan serta sesi awarding atau penghargaan bagi para pemenang lomba.

Talkshow yang mengangkat tema pendidikan dan peran pemuda, menghadirkan tiga tokoh inspiratif, yakni Dayat Muhammad, Duta Pemuda Kota Makassar 2024, Rahmat Aries, dari Kementerian Agama dan Scholarship Hunter, serta Lukman, seorang konten kreator yang bertindak sebagai moderator.

Diskusi hangat yang terjadi dalam talkshow ini memberikan banyak wawasan baru bagi para peserta, khususnya dalam dunia pendidikan dan pengembangan diri.

Pada sesi awarding, para pemenang lomba diumumkan dengan penuh semangat. MA Arifah Unggulan Gowa berhasil meraih gelar Juara Umum SMILE VIII, sebuah prestasi luar biasa mengingat ini kali pertama mereka ikut serta dalam kompetisi ini.

Fajar, perwakilan sekolah, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. "Ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Baru pertama kali mendaftar di SMILE dan bisa menjadi juara umum. Terima kasih kepada seluruh panitia," ujarnya.

Steering Committee SMILE VIII, Andryanto Suppu, juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan menyampaikan harapannya agar ajang ini dapat terus mendorong semangat kompetisi dan kreativitas di kalangan pelajar.

"Kami tidak menyangka antusiasme yang begitu tinggi dari para sekolah yang mendaftarkan diri, bahkan melampaui ekspektasi kami. Terima kasih, dan mohon maaf jika ada kekurangan selama kegiatan," katanya.

Dengan berakhirnya SMILE VIII, panitia berharap acara ini dapat menjadi momentum yang baik untuk terus menumbuhkan jiwa kompetitif dan kreativitas pelajar di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.