Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Serunya Peringatan Maulid Nabi di Masjid Syekh Yusuf Gowa, Ada Rebutan Kanre Maudu

Peringatan maulid nabi ini berlangsung di pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.

TRIBUN-TIMUR.COM
Ribuan warga rebutan kanre maudu di pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa, Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan  Somba Opu, Gowa, Sulsel, Rabu (18/9/2024) 

TRIBUN-GOWA.COM - Belum mulai acara, ribuan warga rebutan kanre maudu atau telur di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (18/9/2024)

Peringatan maulid nabi ini berlangsung di pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.

Warga telah rela menunggu  untuk mendapatkan kanre maudu.

Di pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa telah disiapkan beragam kanre maudu dengan hiasan yang bervariasi.

Pembatas di sekeliling plataran juga disiapkan.

Begitu juga dengan petugas keamanan dari Satpol PP, TNI-Polri.

Namun, ribuan warga menerobos masuk pembatas.

Petugas kewalahan mengatur warga. Rebutan telur dan kanre maudu pun tak terindahkan. 

Ribuan warga berdesak-desakan dan rebutan kanre maudu.

Padahal kegiatan peringatan maulid belum dimulai. Pasalnya masih menunggu kedatangan Bupati Gowa.

Salah seorang warga, Mukti mengaku rela menunggu sejak pagi.

Dia jauh-jauh datang bersama keluarganya untuk mendapatkan keberkahan maulid nabi.

"Alhamdulillah dapat, tidak sempat tadi rebutan karena saya hamil. Tapi dapat telur," katanya

Seusai rebutan, kegiatan peringkatan maulid dialihkan ke dalam Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan maulid nabi dilaksanakan setiap tahunnya oleh pemerintah Kabupaten Gowa.

Tetapi tahun ini kata Adnan, merupakan tahun spesial. Sebab akan dilaksanakan Pilkada serentak.

"Diharapkan maulid tahun ini dijadikan momentum dan merefleksikan siapa akan terpilih jadi pemimpin baik Sulsel maupun Gowa," katanya

Sehingga menurutnya, bagi pemimpin kedepan agar mencontoh empat sifat Nabi Muhammad SAW.

"Siapa yang mampu mencerminkan empat sifat Rasulullah inilah yang akan terpilih di masa akan datang," ucapnya

Dia menyebut sebanyak 2520 kanre maudu yang terkumpul dari para SKPD se Gowa.

Adnan menilai, rebutan telur maulid sudah merupakan tradisi di Gowa.

"Rebutan telur mauli merupakan tradisi tetapi jika mereka warga ingin bersabar 2 ribu paket (kanre maudu) sudah untuk dibagikan setiap satu orang. Cuman memang ada masyarakat tidak memiliki rasa sabar sehingga dialah yang memprovokasi dan mengambil lebih banyak," pungkasnya

 

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved