Paguyuban Jawa Peringati Maulid Nabi di Pantai Losari Makassar
Selain sebagai ajang peringatan Maulid Nabi, acara ini juga menjadi kesempatan untuk menggelar temu kangen bagi para anggota paguyuban.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
Menurutnya, tarian tradisional ini sebagai cerminan keanekaragaman budaya daerah.
Salah satu penampilan yang paling dinantikan adalah Tari Reog Ponorogo, yang mewakili budaya dari Jawa Timur.
Selain itu, setiap wilayah perantau Jawa di Makassar menampilkan kesenian mereka dengan mengenakan baju seragam khas masing-masing.
"Penampilan tarian ini mewakili setiap wilayah perantau Jawa yang ada di Kota Makassar, masing-masing dengan seragam khas daerah mereka," jelas Abdullah.
Acara juga dirangkaikan dengan Salat Magrib berjamaah yang dipimpin oleh Ustadz Das'ad Latif.
Kegiatan dimulai sejak sore hari dan berlanjut hingga pukul 00.00 WITA.
Di mana doorprize menarik juga dibagikan kepada para peserta yang beruntung.
"Harapan kami, sesama warga perantau di Kota Makassar tetap solid dan makin hidup rukun, demi menyangkut kemaslahatan bersama," ujar Abdullah.
Abdullah menambahkan, acara ini menjadi salah satu bentuk nyata upaya warga perantau untuk tetap menjaga tradisi.
Lalu mempererat kebersamaan, serta mengedepankan kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.(*)
QDB Klaim Diajak Damai, Kuasa Hukum Rektor UNM Karta Jayadi Bantah |
![]() |
---|
Musim Kemarau, Bosowa Peduli Distribusikan Air Bersih ke Warga Makassar |
![]() |
---|
Job Fair Poltekpar Makassar 2025 Hadirkan Puluhan Perusahaan Nasional dan Internasional |
![]() |
---|
Soal Dirinya Dilapor QDB karena Pelecehan Seksual, Rektor UNM Karta Jayadi: Ayo Hargai Proses Hukum |
![]() |
---|
Harga Emas 29 Agustus 2025 Kota Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.