Lima Dampak Bendungan Pammukulu Bagi Warga Desa Kale Ko'mara, Polongbangkeng Utara Takalar
Setidaknya ada lima dampak dan perubahan yang terjadi di Desa Kale Ko'mara dari dibangunnya bendungan ini.
Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
"Biasa masyarakat itu pasang jaring setiap sore. Dan pengecekan nya itu setiap pagi," kata Dedy Pausi.
Hasil ikan yang ditangkap akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kadang juga dijual.
Namun, kata Syamsuddin, Kepala UPB Karangloe Pammukulu, sebenarnya dilarang dilakukan penangkapan ikan di dekat bendungan.
"Sebenarnya menurut aturan, tidak boleh ada penangkapan ikan di lima ratus meter ke arah hulu bendungan. Rencananya kami akan surati kepala desa soal ini," katanya.
Muhammad Amir Emba, seorang tokoh masyarakat berharap kedepannya bendungan ini akan semakin memberi dampak kepada masyarakat.
"Harapannya masyarakat dapat betul-betul menikmati bendungan ini dengan berbagai cara," katanya.
"Ke depannya akan ada destinasi wisata. Otomatis kalau air sudah naik, dan banyak pengunjung, masyarakat Desa Kale Ko'mara bisa berjualan, khususnya UMKM," tambahnya.
Sementara untuk dampak irigasi air, akan lebih dirasakan oleh masyarakat Polongbangkeng Selatan tempat aliran air bendungan ini mengarah.
Rencananya bendungan ini akan mengairi 6.180 hektar lahan.
Selain itu, rencananya bendungan ini juga akan menjadi penyedia air baku160 liter/detik dan juga akan dibangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro 4,3 MW.
Petani Bone Diminta Optimalkan Petroganik, Panen Padi Tembus 8,4 Ton per Hektare |
![]() |
---|
Ratusan Hektare Sawah di Bone Diserang Hama, Produksi Petani Anjlok 30 Persen |
![]() |
---|
Petani Bone Terpuruk, Kemarau Panjang Picu Hama dan Turunkan Hasil Panen |
![]() |
---|
Petani Ganja Ditangkap Satnarkoba Bulukumba, Jual Lewat Instagram |
![]() |
---|
Rebutan Hasil Panen Jagung, Seorang Petani di Bone Tewas Dianiaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.