Lima Dampak Bendungan Pammukulu Bagi Warga Desa Kale Ko'mara, Polongbangkeng Utara Takalar
Setidaknya ada lima dampak dan perubahan yang terjadi di Desa Kale Ko'mara dari dibangunnya bendungan ini.
Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
Dampak yang ketiga adalah pariwisata. Bendungan Pammukulu kini menjadi objek wisata yang dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar Takalar.
Akses jalan yang telah mulus membuat wisatawan dengan mudah mengakses tempat ini.
"Hampir setiap hari ada wisatawan yang berkunjung ke sini. Ada yang pergi senam dan joging," kata Hasrullah.
Adanya wisatawan berdampak pada penghasilan pedagang kaki lima di sekitar bendungan.
"Alhamdulillah ada penghasilan, sangat baik," kata salah satu pedagang kaki lima di sekitar bendungan, Kamaria Dg Singara (54).
Dampak yang keempat adalah terbukanya lapangan pekerjaan.
Kepala UPB Karangloe Pammukulu, Syamsuddin mengatakan dalam proses perekrutan pekerja diprioritaskan warga lokal.
"Sembilan puluh persen adalah warga lokal," katanya.
Adapun pekerja yang direkrut akan terbagi dalam empat divisi, yaitu pemantauan, operasi, keamanan, pemeliharaan.
"Kami belum dapat info dari atasan soal jumlah pastinya. Tapi kalau berkaca pada bendungan lainnya, itu antara 16 sampai 20 orang," kata Syamsuddin.
Dedy Pausi (27), mantan Ketua Karang Taruna Desa Kale Ko'mara, mengatakan sudah beberapa pemuda Desa Kale Ko'mara yang mendaftar bekerja di bendungan.
"Kalau menurut sepengetahuan saya sudah ada lebih sepuluh yang direkrut tapi belum aktif bekerja," katanya.
Saat ini, kata Syamsuddin, Kepala UPB Karangloe Pammukulu, yang aktif bekerja baru petugas keamanan. Dan salah satu warga Kale Ko'mara telah direkrut untuk itu.
"Selama adanya Bendungan Pammukulu ini lapangan pekerjaan jadi lebih banyak," kata Muhammad Fadil, warga lokal yang direkrut menjadi satuan pengamanan bendungan.
Dampak kelima adalah ketersediaan ikan segar bagi warga. Setiap hari warga memasang perangkap ikan di waduk bendungan. Ikan yang biasa ditangkap adalah ikan nila.
Petani Bone Diminta Optimalkan Petroganik, Panen Padi Tembus 8,4 Ton per Hektare |
![]() |
---|
Ratusan Hektare Sawah di Bone Diserang Hama, Produksi Petani Anjlok 30 Persen |
![]() |
---|
Petani Bone Terpuruk, Kemarau Panjang Picu Hama dan Turunkan Hasil Panen |
![]() |
---|
Petani Ganja Ditangkap Satnarkoba Bulukumba, Jual Lewat Instagram |
![]() |
---|
Rebutan Hasil Panen Jagung, Seorang Petani di Bone Tewas Dianiaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.