Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lima Dampak Bendungan Pammukulu Bagi Warga Desa Kale Ko'mara, Polongbangkeng Utara Takalar  

Setidaknya ada lima dampak dan perubahan yang terjadi di Desa Kale Ko'mara dari dibangunnya bendungan ini.

Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Bendungan Pammukulu Takalar Sulsel 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Sudah dua bulan lebih semenjak Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Pammukulu.

Bendungan yang menelan biaya 1,6 triliun ini diresmikan pada Jum'at 5 Juli 2024.

Bendungan dengan daya tampung air 82 juta meter kubik ini terletak di Desa Kale Ko'mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Semenjak dibangun pada tahun 2017 lalu, bendungan ini telah berdampak dan memberi manfaat kepada masyarakat Desa Kale Ko'mara, secara langsung maupun tidak langsung.

Setidaknya ada lima dampak dan perubahan yang terjadi di Desa Kale Ko'mara dari dibangunnya bendungan ini.

Dampak pertama adalah infrastruktur jalan. Sebelum dibangunnya bendungan, jalan di Desa Kale Ko'mara rusak parah.

Selain rusak, jalan ini juga berbahaya. Medan jalan yang menurun dan menanjak, serta pada beberapa titik berbelok tajam. 

Pembangunan bendungan, membuat infrastruktur jalan diperbaiki. Aspal hitam mulus dan rapat beton kokoh membentang di sepanjang ruas jalan yang sebelumnya rusak.

"Adanya pembangunan bendungan ini membuat jalan warga keluar desa menjadi lebih bagus," kata salah satu tokoh masyarakat, Hasrullah (42).

Dampak yang kedua adalah adanya uang ganti rugi pembebasan lahan. 

Kawasan Bendungan Pammukulu sebelumnya sebagian besar adalah rawah-rawah dan tanah perkebunan.

Dibangunnya bendungan, membuat tanah di area itu harus dibebaskan. Harga pembebasan bervariasi. Dari tiga ribu sampai tujuh puluh puluh ribu rupiah.

Variasi harga tersebut ditentukan dari letak tanah tersebut. Semakin sentral posisinya terhadap pembangunan bendungan, maka semakin mahal.

Yang ganti rugi yang diterima warga dari pembebasan lahan itu bervariasi, dari  puluhan sampai milyaran rupiah.

"Banyak yang membeli motor dan mobil akibat pembebasan lahan tersebut," kata Hasrullah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved